Ratusan Warga Madura Datangi Balai Kota Surabaya: Strategi Tracing Harus Diubah

- 21 Juni 2021, 13:54 WIB
Ribuan Warga Madura datangi Balai Kota asurabaya.
Ribuan Warga Madura datangi Balai Kota asurabaya. /Zona Surabaya Raya/PRMN/Julian Romadhon

ZONA SURABAYA RAYA - Warga Kota Surabaya dikejutkan oleh kedatangan ratusan warga Madura yang menerobos masuk tanpa mengindahkan protokol kesehatan dan swab test antigen dipintu penyekatan Jembatan Suramadu.

Ratusan warga Madura ini mendatangi Balai Kota Surabaya dan menentang kebijakan swab test antigen yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya.

Sebelumnya, pada 6 Juni 2021 lalu, masyarakat Madura diwajibkan untuk mengikuti kebijakan Pemkot Surabaya, dengan melakukan swab test antigen di arah pintu masuk Kota Surabaya di Jembatan Suramadu.

Langkah ini diambil Pemkot Surabaya, lantaran muncul lonjakan angka kasus positif di Kabupaten Bangkalan, dengan indikasi kapasitas rumah sakit yang menangani pasien Covid - 19 telah penuh.

Sejak saat itu, semua warga Madura yang melintasi Jembatan Suramadu dan menuju Kota Surabaya wajib melakukan swab test antigen yang disediakan oleh Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Setelah Ikuti Kingdom: Legendary War, The Boyz Umumkan Mereka bakal Comeback pada Agustus 2021

"Kami menilai kebijakan yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah kebijakan prematur. Seharusnya Eri Cahyadi melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah lainnya, utamanya Bangkalan dan Pemprov Jatim. Sebab, wabah Covid - 19 bukan hanya terjadi di Bangkalan dan Surabaya. Sehingga penangannanya perlu bersifat kolaboratif," kata Koordinator Koalisi Masyrakat Madura Bersatu, Ahmad Annur, Senin 21 Juni 2021.

Ahmad Annur meminta, Pemkot Surabaya yang hendak melakukan tracing, harus tepat sasaran. Sehingga tidak terkesan tebang pilih, apalagi mendeskriminasi masyarakat Madura dengan cara melakukan swab test antigen di Jembatan Suramadu.

"Mulai hari ini kami minta Pemkot Surabaya mengubah strategi tracing yang dilakukan di Suramadu," tegasnya.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah