Mengenal Lebih Dekat Papan Utama Ekonomi Baru dan Kaitannya dengan Pertumbuhan Ekonomi

2 Maret 2023, 18:05 WIB
Senior Executive Vice President Listing Directorate BEI Saptono Adi Junarso /ZonaSurabayaRaya/Timothy Lie

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam upayanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkenalkan istilah baru dalam listing destination saham-saham perusahaan.

 

Istirah baru itu yakni Papan Utama Ekonomi Baru.

Lalu apa itu Papan Utama Ekonomi Baru, dan apa kaitannya dengan inovasi untuk meningkatkan perekonomian?

Dengan gamblang hal itu dijelaskan Senior Executive Vice President Listing Directorate BEI Saptono Adi Junarso, di mana dirinya mengatakan bahwa Papan Utama Ekonomi Baru merupakan papan pencatatan yang disediakan untuk melisting saham dari perusahaan, yang mana pencatatan itu menggunakan teknologi guna menciptakan inovasi produk dan jasa.

Baca Juga: Ribuan Pacalang Desa Adat di Bali Makin Melek Investasi Setelah Dapatkan Literasi Pasar Modal dari BEI

Hal itu dijelaskan dihadapan awak media saat Workshop Wartawan Papan Utama Ekonomi Baru, Rabu 1 Maret 2023.

Lebih lanjut mengenai tujuan dari implementasi Papan Utama-Ekonomi yakni untuk mengembangkan perusahaan.

Pengembangan tersebut yakni dengan memanfaatkan teknologi dan ekonomi digital.

Selain itu juga untuk mengadakan segmentasi khusus pada papan percatatan BEI.

Hal itu dikatakan Saptono sesuai dengan penerbitan peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021 tentang klasifikasi saham dengan hak suara multipel oleh emiten dengan inovasi dan tingkat pertumbuhan tinggi yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas berupa saham.

Baca Juga: Pembukaan Kembali Main Hall BEI, Siswa TK Jadi Tamu Pertama 

Kemudian mengenai dipenuhinya persyaratan Papan Utama-Ekonomi, terdapat dua hal kriteri yang dijelaskan Saptono.

Yakni kriteria yang memenuhi persyaratan pencatatan awal di papan utama, dan kriteria dengan karakteristik tertentu.

Kriteria karakteristik tertentu yakni memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk atau jasa dan masuk dalam bidang usaha yang telah diterapkan oleh bursa.

“Dalam kriteria tertentu juga dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi serta memiliki kebermanfaatan sosial,” jelas Saptono.

Di Indonesia sendiri, lanjut Saptono saat ini hanya memiliki tiga perusahaan yang tercatat berada di papan tersebut.

“Ketiga perusahaan itu GoTo, Bukalapak, dan BliBli,” jelasnya.

Sebagai listing destination saham-saham perusahaan yang tercatat, BEI memiliki empat papan pencatatan yang sesuai dengan kriterianya, yaitu papan utama, papan pengembangan, papan akselerasi dan terbaru, papan utama ekonomi baru.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler