Presiden Jokowi Kunjungan ke Pasar Wonokromo Surabaya, Pedagang Harapkan Kebutuhan Beras Medium Dipenuhi

18 Februari 2023, 12:45 WIB
Pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya /Antara/

ZONA SURABAYA RAYA - Pedagang Pasar Wonokromo berharap kepada pemerintah dalam hal ini Bulog Jatim, untuk mencukupi pasokan beras medium dengan merata guna dijual kembali kepada rakyat.

 

"Saya ini kan pedagang pasar tetapi tidak bisa membeli dalam jumlah banyak, hanya diberi 10 kilogram tiap kali ada operasi pasar. Banyak masyarakat yang cari, tapi stok tidak ada di saya karena dibatasi," kata Abu Salim saat ditemui wartawan menjelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo untuk meninjau Pasar Wonokromo, Sabtu 18 Januari.

Abu Salim menerangkan, pedagang kecil yang ada di pasar mestinya diutamakan dahulu mengingat mereka ini yang bertugas memasok kebutuhan masyarakat.

"Kalau saya cuma dapat sedikit bagaimana bisa menjalankan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kalau sudah begitu jadinya jarang ada beras medium di pasar ini,” katanya.

Baca Juga: Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI Dijabat Anak Buah Jokowi, Mampukah Merubah Sepakbola Indonesia?

Abu Salim menjelaskan, alasan tersebut akan diutarakan olehnya kepada Presiden Joko Widodo apabila diberikan waktu untuk berpendapat.

"Nanti kalau diberi kesempatan bertemu Pak Jokowi saya akan sampaikan, karena masyarakat kecil butuh beras yang terjangkau," ucapnya.

Menurut jadwal  yang telah ditentukan Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Pasar Wonokoromo, Sabtu siang 18 Februari.

Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi. Selain melakukan kunjungan ke pasar Wonokromo, Presiden Joko Widodo akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai untuk pedagang Pasar Wonokromo.

Baca Juga: Terdakwa Penggelapan Jutaan Liter BBM Sebut Nama Tiga Petinggi Bahana Line 

Selain menyerahkan Bantuan Langsung Tunai kepada pedagang pasar Wonokromo. Presiden Joko Widodo juga akan datang ke pernikahan adik bungsu Ibu Iriana yang akan digelar di Dyandra Convention Center Surabaya.

Sebelumnya naiknya harga beras membuat beberapa sektor usaha terkena imbasnya. Tidak hanya pedagang di pasar tradisional yang merasakan, pengusaha warung makan juga menjerit kala harga beras naik.

Sebagai tambahan informasi Pasar Wonokromo Surabaya dikelola oleh PD Pasar Surya. Pasar tersebut terletak di kawasan yang sama dengan Darmo Trade Centre. Sebelum dikenal sebagai Pasar Wonokromo terlebih dahulu bernama Pasar Krempyeng pada tahun 1920.

Pasar Krempyeng dahulu memperdagangkan kebutuhan pokok saja.  Lantas pada tahun 1955 pasar Wonokromo mulai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Sedangkan Darmo Trade Center adalah pusat perbelanjaan yang menggabungkan konsep pasar tradisional dengan modern. Pada tahun 2002, Darmo Trade Center mengalami kebakaran yang mengharuskan para pedagang disana berpidah sementara  ke lahan kosong di area jalan Ahmad Yani. Pada tahun 2005 gedung DTC diresmikan kembali dan dapat beroperasi secara normal.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler