Bonek Persebaya Serukan Perang Lawan Gangster di Surabaya: Nggak Peduli Ada yang Ngaku Bonek

4 Desember 2022, 20:49 WIB
Green Nord, salah satu elemen Bonek atau pendukung Persebaya Surabaya siap perang lawan gangster Surabaya / Instagram @greennord.27

ZONA SURABAYA RAYA- Aksi sekelompok remaja bersenjata tajam yang mengklaim sebagai gangster, akhir-akhir ini meresahkan masyarakat kota Surabaya, Jawa Timur.

Menyikapi adanya gangster itu, Bonek atau pendukung setia Persebaya Surabaya siap melawan.

Seperti seruan Bonek yang dilontarkan melalui akun @greennord.27. "Surabaya kotanya Bonek bukan kotanya gangster," tulis akun itu dalam unggahannya di Instagram, Minggu, 4 Desember 2022

Green Nord yang dimotori pentolan Bonek Husin Ghozali alias Cak Conk ini dengan tegas siap melawan dan memerangi kelompo gangster di Surabaya.

Baca Juga: HEAD TO HEAD Persebaya vs Persib yang Akan Duel di Pekan ke 13 Liga 1: Sangat Ketat dan tak Bisa Istirahat

Baca Juga: PREVIEW Persib vs Persebaya 10 Desember 2022 di Liga 1, Buktikan Coach Aji!

"Lawan dan perangi para pengacau yang meresahkan warga kota," tandas akun yang memiliki 380 ribu follower di Instagram.

"Arek Suroboyo Lor, Arek Suroboyo Kidul, Arek Suroboyo Barat dan Arek Suroboyo Timur, jogoen wilayahmu ojok sampek kelebon GANGSTER J****K," lanjut greennord.27 menegaskan.

Baca Juga: Tayang Jam Berapa? Ini Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan ke 13, Ada Persebaya vs Persib dan Arema FC vs Persis

Elemen Bonek dari Green Nord siap melawan gangster yang meresahkan warga Surabaya Instagram @greennord.27

Akun ini meminta anggotanya untuk membawa pelaku gangster tersebut ke kepolisian, biar diporses secara hukum.

"Bila mereka (gangster, red) berulah, lawan dan perangi, serahkan pada pihak keamanan," ungkapnya.

Ia juga mengimbau agar bisa membedakan Bonek dengan gangster. Pasalnya, gangster sudah berbuat kriminalitas.

"Kalau merasa BONEK jangan bagian dari para gangster. Bila ada yang mengaku Bonek tapi bagian para gangster kita tidak peduli dan tetap perangi mereka," tandasnya.

Baca Juga: Jadi Man of The Match PERSEBAYA vs Barito Putera, Statistik Leo Lelis Memang Luar Biasa, Harga Pasarnya Rp 4 M

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama tim gabungan pemkot, TNI/Polri, ormas dan warga berhasil mengamankan 12 remaja bawa senjata tajam dalam operasi gangster pada Minggu dini hari, 4 Desember 2022.

"Seperti halnya yang terjadi hari ini, kami amankan 12 orang yang membawa senjata tajam, itu mereka kami amankan dan proses," kata Eri Cahyadi saat memimpin langsung operasi gangster di Surabaya.

Operasi gabungan berskala besar yang digelar mulai Sabtu malam, 3 Desember 2022, hingga Minggu dini hari, 4 Desember 2022, bertujuan untuk mengantisipasi terjadi aksi tawuran dan gangster yang beberapa hari ini meresahkan warga Surabaya.

Eri Cahyadi bersama rombongan berpatroli menggunakan sepeda motor, mulai dari Kantor Balai Kota Surabaya menuju ke arah wilayah Keputih Tegal, Kecamatan Sukolilo.

Baca Juga: Bukan Wonderkid Persebaya, Namun Pemain Jebolan Persija yang Lebih Dulu Main ke Eropa, Siapa Dia?

Di lokasi tersebut, dia menghampiri warung kopi (warkop) yang sebelumnya diserang oleh sekelompok remaja bersenjata tajam.

Setelah dari kawasan Keputih Tegal, Cak Eri bersama rombongan beranjak menuju ke Pakuwon City Mall hingga mengarah ke Jalan Kenjeran. Saat di tengah jalan tersebut, rombongan sempat berhenti menemukan segerombolan 5 orang anak remaja di bawah umur yang mencurigakan.

Saat ditanya, para remaja tersebut mengaku akan pergi nongkrong.

"Iki arep nang endi (ini mau ke mana) sudah malam," kata Eri Cahyadi.

Baca Juga: VIDEO Detik-detik Gunung Semeru Meletus, Kini Naik Status Awas

Namun karena jawaban remaja tersebut tidak masuk akal dengan alasan nongkrong, Eri meminta kepada salah satu petugas gabungan yang ikut patroli untuk memeriksa barang bawaan para remaja itu.

Saat diperiksa lebih lanjut, hasilnya mengejutkan, petugas menemukan senjata tajam berukuran sekitar 10-15 cm di salah satu bagasi motor para remaja tersebut.

"Ini dibawa langsung motornya, naikkan truk Satpol PP," ujar dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler