ZONA SURABAYA RAYA - Seorang pria berinisial RK (41) asal Sambikerep Surabaya nekat menusuk seorang perempuan menggunakan pisau.
Perempuan berinisial LS (35) itu ternyata adalah istri sah dari pelaku.
Diduga, RK kalap menghujani LS dengan tusukan di sekujur tubuh lantaran cemburu.
Insiden berdarah tersebut terjadi saat keduanya berada di sebuah pabrik pengolahan makanan laut Bumi Menara Internusa (BMI) yang berlokasi di Jalan Margomulyo No. 4E, Tandes Kidul, Tandes, Surabaya.
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu 2 November 2022, keduanya yang sama-sama tiba di dalam area pabrik tersebut dan mendadak terlibat cekcok.
Tak disangka, RK tiba-tiba menyerang sang istri, dengan delapan kali tusukan di hampir sekujur tubuh.
Delapan tusukan itu antara lain ada di dada sisi kanan dengan tiga kali tusukan, dada sisi kiri dengan satu kali tusukan dan perut dua kali tusuk.
Kemudian, bagian punggung kiri, dengan dua kali tusukan.
Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro mengatakan, mengenai motif dari pelaku RK hingga membuatnya tegas menganiaya sang istri, masih didalami oleh penyidiknya.
"Motif cekcok rumah tangga, (dugaan asmara perselingkuhan atau sejenisnya) masih kami dalami," ujarnya saat ditemui awak media di halaman Mapolsek Tandes, Rabu,2 November 2022.
Namun, ia memastikan, insiden tersebut dilatarbelakangi oleh percekcokan masalah rumah tangga yang telah memanas dari rumah, hingga ke tempat kerja.
Baca Juga: Dua Pemandu Lagu dan Ratusan Botol Miras di Kota Probolinggo Diamankan Satpol PP
"Ketika datang. Langsung ribut. Terjadi cekcok mulut dulu, pertama. Kemudian, dilakukan penganiayaan tersebut, pakai alat pisau," tambahnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Bangkalan itu mengatakan, pihaknya mengamankan dua bilah pisau, dan sebuah obeng, yang diduga telah disiapkan oleh RK sejak dari rumah untuk melancarkan aksi penganiayaan tersebut.
"Pisau masih didalami (asalnya). Kami temukan 2 pisau dan 1 obeng," jelasnya.
Akibat kejadian itu, kondisi terkini korban masih menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga, Suko Manunggal, Surabaya.
"Korban masih mendapat perawatan medis. Dan kami tadi juga sudah berkomunikasi dengan pihak dokter yang merawat," pungkasnya. ***