Universitas Ciputra Gelar Wisuda dengan Lulusan Peraih Prestasi Mendunia

14 Oktober 2022, 11:15 WIB
Rektor Universitas Ciputra. Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc. /UC/

ZONA SURABAYA RAYA - Universitas Ciputra Surabaya menggelar wisuda ke-15 yang dilaksanakan selama dua hari, 14-15 Oktober 2022.

Total wisudawan yang mengikuti wisuda tahun ini sejumlah 1020 wisudawan yang terbagi dari wisudawan strata 1 (semua jurusan) dan pasca sarjana.

Dalam gelaran wisuda ke-15 ini Rektor Universitas Ciputra. Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc. menyatakan rasa syukur bahwa tahun ini bisa melaksanakan wisuda secara offline.

“Sangat bersyukur untuk pertama kalinya setelah pandemic, Universitas Ciputra Kembali bisa melaksanakan wisuda secara offline. Hal ini disambut antusias oleh wisudawan dan orang tua. Namun demikian tidak semua lulusan bisa mengikuti proses wisuda dikarenakan langsung karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan seperti bekerja dan melanjutkan studi di luar negeri”, terangnya.

Baca Juga: Untuk Pembelajaran Masa Depan, Universitas Ciputra Mendukung Penuh Program Studi Hotel dan Tourism Business

Bertempat di Convention Hall Lantai 4 Ciputra World Surabaya, Wisuda dimulai tepat pukul 08.30 WIB.

Sementara itu, salah satu lulusan perdana FTP UC, Christianus Jodi Yonathan, mengatakan bahwa para dosen, civitas, dan laboran men-support mahasiswa.

’’Mereka mau menemani dan membimbing sampai bisa dan sampai saya lulus dan sekarang berhasil mendapatkan beasiswa studi lanjut,’’ ungkap Christianus Jodi.

“Sejak semester I, mahasiswa didorong untuk melakukan penelitian bahkan diberikan kesempatan untuk mengikuti research,” imbuhnya.

Baca Juga: Bangkitkan Minat Baca Anak Lewat Pertunjukan Dongeng, Begini Keseruan Hasil Karya Mahasiswa UC

Diceritakan bahwa pada 2019, Jodi bersama tim berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian di Nepal.

Dalam penelitiaanya tersebut mereka memaparkan mengenai daun kelor dan tepung biji nangka yang dapat meningkatkan kualitas bakso ayam afkir, ayam petelur yang sudah tua dan tidak bertelur lagi.

Dijelaskan bahwa dengan penerapan penelitiannya tersebut, dinilai rasanya lebih enak dan mengandung antioksidan yang tinggi.

“Selama 4 tahun berkuliah ini saya sudah membuat 5 jurnal termasuk skripsi, dan sekarang saya lanjut studi S-2 di Jepang dengan beasiswa”, ungkap Christianus Jodi.

Pada kesempatan yang sama, Natasya Teonata, peraih IPK 3,95 di Jurusan Food Teknology menceritakan selama kuliah dirinya berhasil lolos seleksi ketat mengikuti kegiatan student exchange ke Kyungpook National University, Korea Selatan, melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi RI.

Natasya merupakan mahasiswi yang juga salah satu tim Jodi dalam melakukan penelitian bakso afkir yang presentasikan di Nepal tersebut.

“Dari kecil saya memang tertarik dibidang pangan sehingga selama kuliah saya menghabiskan sebagian besar waktu untuk melakukan eksperimen di laboratorium dan melakukan berbagai percobaan, termasuk mengembangkan produk baru,” tutur Natasya.

Dikatakan Natasya setelah wisuda ini dirinya berencana untuk menekuni bisnisnya sembari melanjutkan studinya.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler