Ada Apa dengan Wali Kota Surabaya? Eri Cahyadi: Saya Tidak Akan Menutup Mata!

9 Maret 2022, 21:22 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berbicara lagi mengenai polemik kader kesehatan /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali angkat bicara terkait persoalan kader kesehatan. Polemik itu mencuat setelah beredar kabar adanya pemecatan kader hingga belum dibayarnya insentif mereka.

Eri Cahyadi menegaskan pihaknya tidak akan menutup mata terhadap para Kader Surabaya Hebat. Sebab, mereka telah membantu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat

Karena itu, Eri Cahyadi memastikan Pemkot Surabaya tetap memberikan apresiasi berupa insentif kepada para Kader Surabaya Hebat.

"Kita membangun Kota Surabaya dengan gotong-royong dan kekeluargaan. Dan saya pastikan pemerintah tidak akan tutup mata untuk orang-orang hebat seperti kader-kader yang ada di Kota Surabaya," tandas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu 9 Maret 2022.

Baca Juga: Emak-emak Kader Kesehatan ini Sambat ke Wawali Surabaya Armuji, Keluhan Mereka Bukan Cuma Uang Rp400 Ribu

Kabar yang beredar, kisruh kader ini berawal dari kebijakan Pemkot Surabaya yang akan memilih 3 kader di tiap RT.

Kebijakan itu dibarengi dengan kenaikan insentif dari Rp 28 ribu setiap pekan, menjadi Rp 400 ribu setiap bulan.

Perubahan kebijakan itu kemudian ada yang menafsirkan sebagai pemangkasan kader alias dipecat.

Sesuai kebijakan dan arahan wali kota, Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, semua kader yang namanya tercantum dalam SK Kader tahun 2021, semuanya diwajibkan oleh wali kota diberikan apresiasi tanpa terkecuali.

Nama-nama kader itu diwajibkan walikota tetap masuk ke dalam SK Kader Surabaya Hebat tahun 2022.

Baca Juga: Konflik Pedagang Pasar Turi vs PT Gala Bumi, Wali Kota Eri Cahyadi: Taruh Dulu Egonya!

“Untuk kader yang namanya sudah tercantum di SK Kader tahun 2021 dan pasti masuk kedalam SK Kader Surabaya Hebat yang sudah membantu pemkot pada bulan Januari-Februari, maka akan diberikan apresiasi dalam bentuk insentif Rp 400 ribu per bulan,” tandas Feny

Apresiasi diberikan pada setiap awal bulan. Dimana bulan Januari diberikan di awal bulan Februari. Lalu, bulan Februari diberikan pada Maret, dan seterusnya.

Karena itu, dia memastikan bahwa apresiasi bulan Januari akan diberikan sebelum tanggal 10 Maret 2022.

“Untuk bulan Februari akan diberikan sebelum tanggal 18 Maret. Dan apresiasi selanjutnya akan diberikan sebelum tanggal 15 pada bulan selanjutnya,” papar mantan Kepala Dinas Kesehatan Surabaya ini.

Ia menerangkan, apresiasi ini akan disampaikan kepada seluruh kader. Jika ada nama kader yang tercantum di SK 2021, akan tetap menjadi bagian Kader Surabaya Hebat tahun 2022.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Penuhi Janji, Warga Surabaya Dilatih Bikin Paving di Bulan Padat Karya

Apabila belum mendapatkan apresiasi dari pemkot sebagai insentif dan namanya belum tercantum dalam SK Kader Surabaya Hebat tahun 2022, maka segera melaporkan kepada lurah.

Pemerintah kota pastikan akan memasukkan dalam SK Kader Surabaya Hebat dan memberikan apresiasi sesuai perintah wali kota.

"Jadi sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Surabaya memberikan insentif untuk para kader yang sudah bekerja di bulan Januari-Februari 2022. Semua kader diberikan insentif yang sama, per bulan Rp400 ribu," tandas Feny.

Selama ini, dia juga mengatakan, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi selalu menekankan kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk membangun Kota Pahlawan dengan bergotong-royong dan kekeluargaan.

Hal itu dilakukan bersama dengan seluruh warga yang diwakili oleh kader-kader hebat Surabaya, yang menjadi bagian pembangunan kota Surabaya dibawah kepemimpinan Eri Cahyadi.

Baca Juga: Dengan Nada Bergetar, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi 'Ancam' Pejabat Pemkot: Saya Habisi Kalian Semua

“Wali kota juga menginstruksikan kepada jajaran pemerintah kota bahwa kader adalah bagian dari pemerintah yang memberikan informasi terkait permasalahan, dan Pemkot yang harus yang memberikan intervensi. Karena semua itu menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya, bukan menjadi tanggung jawab kader,” ungkap Feny.

Tahun 2022, kader di Kota Surabaya adalah Kader Surabaya Hebat yang semuanya terdiri dari kader-kader yang sudah tercatat pada Kader SK tahun 2021.

Pergerakan kader akan lebih terkoordinir karena setiap kader Surabaya Hebat akan bergerak dan berkonsentrasi di setiap RT.

Sedang jumlah kader akan ditentukan jumlahnya berdasarkan jumlah kepala keluarga (KK) dalam setiap RT.

“Wali Kota Surabaya juga meminta laporan yang disampaikan kader cukup melalui aplikasi Sayang Warga, berdasarkan hasil di lapangan tidak perlu membuat laporan lagi dalam bentuk cetak yang rumit yang dibebankan kepada Kader Surabaya hebat sehingga tidak 2 kali kerja,” imbuhnya.

Baca Juga: Giliran Kepala Dinkes Ditegur, Wali Kota Surbaya Eri Cahyadi: Laporan Pelayanan Puskesmas Elek Kabeh

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan kader sudah membantu dan menjadikan Surabaya Hebat seperti saat ini.

Karena itu, dia memerintahkan kepada seluruh jajaran pemerintah kota, bahwa kader adalah menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk membangun Kota Surabaya.

Hanya untuk satu tujuan, yakni untuk kepentingan umat, dengan dasar gotong-royong dan kekeluargaan.

Di samping itu, Eri juga meminta kepada Perangkat daerah terkait jangan pernah ada satupun kader yang sudah berjuang tidak menjadi bagian dari Kader Surabaya Hebat dan tidak mendapatkan apresiasi Pemkot.

Untuk itu dia meminta agar semua kader dipantau. Kalau ada nama yang belum masuk segera dilakukan perbaikan SK Kader Surabaya Hebat untuk dimasukkan.

Baca Juga: 26 Februari 2022 Genap Setahun Eri Cahyadi-Armuji, Apa yang Sudah Diperbuat untuk Surabaya? Simak 5 Fakta ini

“Karena saya tidak ingin orang-orang hebat ini dipermainkan, apalagi sampai mereka tidak menjadi bagian dari Kader Surabaya Hebat," tegas mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.

"Karena membangun Surabaya harus dengan orang-orang yang hebat. Dan saya memastikan, kader adalah orang-orang yang hebat. Jangan pernah disia-siakan, jangan pernah ditinggalkan dan jangan pernah disakiti. Tolong Perangkat Daerah terkait tanamkan dan camkan kalimat saya,” pungkas dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler