Emak-emak Kader Kesehatan ini Sambat ke Wawali Surabaya Armuji, Keluhan Mereka Bukan Cuma Uang Rp400 Ribu

- 2 Maret 2022, 15:12 WIB
Tangkapan layar ibu-ibu atau emak-emak kader kesehatan mengadu ke Wawali Surabaya Armuji
Tangkapan layar ibu-ibu atau emak-emak kader kesehatan mengadu ke Wawali Surabaya Armuji /Instagram @cakj1

ZONA SURABAYA RAYA- Kisruh pemangkasan kader kesehatan untuk diseleksi menjadi kader 'Buser Surabaya Hebat' masih berlanjut. Mereka yang kecewa dengan kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi, akhirnya mengadu (wadul) ke Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji.

Kader kesehatan itu mendatangi Rumah Aspirasi dan ditemui langsung oleh Armuji.

Video kedatangan kader itu diunggah di akun instagram resmi Wakil Wali Kota Armuji, @cakj1 pada Selasa 1 Maret 2022.

"Pagi ini (Selasa 1 Maret 2022, red), dikunjungi oleh beberapa perwakilan Kader Kesehatan didampingi Bu @katarinadyah (Anggota DPRD Surabaya Dyah Katarina, red) untuk menyampaikan aspirasi mereka," demikian caption video di laman akun @Cakj1 dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Digoyang Kisruh Kader, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Berbicara Keras, Videonya pun Viral

"Mereka mengeluhkan adanya seleksi dan persyaratan untuk menjadi Kader Buser Hebat Surabaya. Yang dimana, hal tersebut dirasa memberatkan para kader," lanjutnya.

Kabar yang beredar, kisruh kader ini berawal dari kebijakan Pemkot Surabaya yang akan memilih 3 kader di tiap RT.

Kebijakan itu dibarengi dengan kenaikan insentif dari Rp 28 ribu setiap pekan, menjadi Rp 400 ribu setiap bulan.

Perubahan kebijakan itu kemudian ada yang menafsirkan sebagai pemangkasan kader.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x