Pasca Hujan Es dan Angin Kencang, Ratusan Pohon di Surabaya Dirapikan

22 Februari 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi pohon tumbang /Arif Rohidin/
 
ZONA SURABAYA RAYA - Ratusan pohon tumbang saat cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang melanda Kota Pahlawan, Senin 21 Februari 2022. 
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, kuatnya angin kencang dan hujan deras menyebabkan ratusan pohon tumbang di beberapa kawasan. Kini, tim pembersih DLH terus melakukan evakuasi dan pembersihan.
 
“Kami mencatat ada 118 pohon yang tumbang, paling banyak terdapat di wilayah Surabaya Timur, Selatan, dan Barat. Kami sedang proses pembersihan sisa-sisa patahan pohon tersebut,” ungkap Hebi, Selasa 22 Februari 2022.
 
Guna penanganan pohon tumbang ini, DLH menerjunkan lima rayon yang terdiri dari 10 personel. Artinya, terdapat 50 personel yang diterjunkan.
 
Baca Juga: Usai Hujan Angin yang Akibatkan Pohon Tumbang, Begini Prediksi Cuaca Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Hari ini
 
Tim ini dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSBABM) yang ikut melakukan pembersihan. 
 
"Total dengan tim gabungan ada 200 personel,” terang dia.
 
Hebi menjelaskan, selain melakukan pembersihan, pihaknya juga terus melakukan perantingan. Yakni di kawasan yang rawan terjadinya pohon tumbang, seperti di kawasan Jalan Kertajaya, Jalan Ngagel, hingga kawasan Merr.
 
Di sisi lain, ia juga meminta masyarakat untuk ikut berperan dalam merawat seluruh pohon yang di Kota Pahlawan. Sebab, tidak sedikit pohon tumbang, diakibatkan oleh ulah masyarakat, salah satunya adalah pembakaran akar pohon.
 
“Pohon sampai kapan pun memiliki kekuatan untuk menahan kekuatan alam, tapi sisi manusianya juga perlu kita lihat, karena banyak pohon yang tumbang akibat dibakar oleh warga. Sehingga akarnya tidak lagi kuat,” ungkap dia.
 
Baca Juga: HEBOH! Surabaya Hujan Es Sebesar Kelereng, Warga Kaget, Ini Penampakan Videonya
 
Pihaknya meminta masyarakat untuk melaporkan pohon-pohon yang terindikasi memerlukan perantingan, maupun penebangan. Masyarakat bisa langsung menghubungi Call Center 112 atau melaporkan kepada kelurahan setempat untuk memudahkan dalam penjangkauan lokasi pohon. ***
 

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler