Mengapa Persebaya Surabaya tak Bisa Pakai GBT dan Lapangan THOR? Wali Kota Eri Cahyadi: Dongakno Ae

- 5 Mei 2023, 19:12 WIB
Persebaya Surabaya tak Bisa Pakai GBT dan Lapangan THOR, Wali Kota Eri Cahyadi Angkat Bicara
Persebaya Surabaya tak Bisa Pakai GBT dan Lapangan THOR, Wali Kota Eri Cahyadi Angkat Bicara /surabaya.go.id/

ZONA SURABAYA RAYA - Curhatan manajemen Persebaya Surabaya yang ditolak menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Lapangan THOR, akhirnya didengar juga oleh Wali Kota Eri Cahyadi.

Persebaya Surabaya sangat memerlukan Stadion GBT sebagai home base. Sedang lapangan THOR (Tot Heil Onze Ribben) dan Stadion Gelora Sepuluh Nopember untuk latihan tim Bajol Ijo.

Kebutuhan lapangan untuk latihan tim Persebaya Surabaya sangat mendesak, lantaran Liga 1 musim 2023-2024 bakal kick off 1 Juli 2023.

Lantas, mengapa Pemkot Surabaya tak mengizinkan Stadion GBT dan dua lapangan itu digunakan Persebaya?

Baca Juga: Berkekuatan Rp36 Miliar , Ini Prediksi 11 Pemain Utama Persebaya Surabaya 2023-2024, Fans: Bek Gak Bahaya Ta?

Baca Juga: Kasim Botan Resmi Berseragam Persebaya Surabaya, Ini Profil dan Rekam Jejaknya di Bursa Transfer

Menjawab keluhan tim kebanggaan arek-arek Surabaya itu, Eri Cahyadi mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.

Pasalnya, Stadion GBT maupun dua lapangan itu belum diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke Pemkot Surabaya.

Baca Juga: HOT TRANSFER! Ferdinan Sinaga Disebut Gagal ke Persebaya Surabaya, The Dragon Bakal CLBK dengan Klub ini

Semula Stadion GBT akan digunakan sebagai veneu Piala Dunia U-20 pada 2023.

Sedang Stadion Gelora Sepuluh Nopember dan Lapangan THOR diproyeksi sebagai lokasi latihan peserta Piala Dunia U-20.

Baca Juga: REKAP Bursa Transfer Persebaya Surabaya: 3 Pemain Baru Sudah Resmi, 3 Lagi Segera Datang, 6 Lagi Menyusul

Karena itu, Stadion GBT maupun dua lapangan itu direnovasi pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

Namun, Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Hanya saja, renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR belum tuntas, sehingga belum diserahkan kembali ke Pemkot Surabaya.

Menurut Eri, pihaknya masih menunggu serah terima perizinan dari Kementerian PUPR, sekaligus perampungan tahap sulam rumput di GBT.

Kalau tida diserahkan, maka Pemkot Surabaya tak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga: Terjawab! Kadek Raditya dan Agennya Beri Kode Merapat Persebaya Surabaya di Bursa Transfer Liga 1

"Kalau tidak diserahkan Menteri PUPR, dongakno (doakan saja) yang di Menteri PUPR selesai," cetus Eri Cahyadi kepada wartawan di Pasar Turi Baru, Jumat, 5 Mei 2023.

Eri berharap proses sulam rumput bisa selesai dalam waktu dekat. Sehingga Stadion GBT bisa segera digunakan sebagai lokasi kandang Persebaya Surabaya.

"Mugo-mugo isok (semoga bisa) kalau pra musim bulan Juli, bulan Juni dongakno wong Suroboyo kabeh isok digawe (doakan semoga bisa digunakan oleh orang Surabaya)," ungkap politisi PDIP ini.

Dia juga mengaku tak sabar bisa menyaksikan kembali Persebaya bermain di Stadion Gelora Bung Tomo.

Baca Juga: Tetap Stay! Alwi Slamat Buktikan Cintanya ke Persebaya Surabaya Meski Digoda Klub Papan Atas di Bursa Transfer

Kali terakhir "Bajul ijo" bermain di Stadion GBT, yakni saat menghadapi Bali United di putaran pertama Liga 1 musim 2022-2023, pada Jumat 2 September 2022.

Kemudian Persebaya harus menjadi tim musafir, lantaran stadion di kawasan Surabaya Barat direnovasi untuk kepentingan Piala Dunia U-20.

Pemkot Surabaya Koordinasi dengan Kementerian PUPR

Oleh karenanya, Pemkot Surabaya bakal terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mengetahui perkembangan pengerjaan sulam rumput di Stadion GBT.

Baca Juga: Bursa Transfer: Disebut Sudah Fix, Wildan Ramdhani Tambah Daya Gedor Persebaya Surabaya Musim Depan

"Kami mendorong dan mengusahakan biar bisa dipakai. Wong kene (saya juga) Bonek. Kaet cilik Bonek budal nang (sejak kecil Bonek berang ke) Jakarta," kata Eri.

Sementara, Eri menyebut pihaknya masih menunggu kabar terkait serah terima izin penggunaan di dua lapangan latihan, yakni di Stadion Gelora Sepuluh Nopember dan Lapangan Tot Heil Onze Ribben (THOR).

"Kami tinggal nunggu serah terimanya dari Kementerian PUPR, kemungkinan bulan Juni," ujar dia.

"Setelah dikerjakan, dikoreksi sama diperiksa, baru bisa serah terima Menteri PU-nya. Aku enggak isok lapo-lapo, sakjane kepingin aku (saya tidak berbuat apa-apa, sebetulnya aku ingin)," imbuh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Baca Juga: WELCOME! Persebaya Surabaya Segera Umumkan 7 Pemain Lokal Baru Seharga Rp 12,6 Miliar Pilihan Aji Santoso

Sebelumnya, Manajer Tim Persebaya Yahya Alkatiri mengungkapkan pihaknya sedang kesulitan mendapatkan izin menggunakan lapangan milik Pemkot Surabaya.

Padahal agenda latihan perdana Persebaya dijadwalkan 10 Mei 2023.

"Kita udah ajukan. Proses lanjutannya seperti apa. Tadi malam (Kamis 4 Mei 2023) proses kita ditolak. Kita mengajukan lapangan Thor dan Tambaksari,” kata Yahya Alkatiri.

"Pak Eri Cahyadi saya yakin mendukung Persebaya di Surabaya. Tetapi bagaimana dengan komponen di bawahnya, Kadisbudporapar bilang lapangan belum bisa dipakai,” pungkas manajer Persebaya Surabaya ini. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah