Network
ZONA SURABAYA RAYA - Meski sudah meminta maaf secara terbuka ke Bonek dan Persebaya, 3 pemain yang plesetkan lirik lagu Song for Pride tatap akan dijatuhi sanksi.
Ketiga pemain Persebaya Surabaya yang bakal kena sanksi manajemen adalah M. Supriyadi, Andhika Ramadhani dan Andre Oktaviansyah alias Andre Kobra.
Ketiga pemain itu sudah meminta maaf dan melakukan klarifikasi yang diunggah di akun Instagram Persebaya Surabaya, Kamis 13 April 2023.
Meski begitu, Manager Tim Persebaya Yahya Alkatiri menegaskan ketiga pemain itu tetap akan ditindak tegas.
"Kami sebagai klub merasa tersinggung juga atas apa yang terjadi kemarin, dengan dirubahnya lirik dari lagu Song for Pride. Kami akan segera menindak yang bersangkutan," tandas Yahya Alkatiri dikutip dari video yang diunggah akun @officialpersebaya.
Namun Yahya tidak menjeletrehkan dengan jelas bentuk sanksi yang akan dijatuhkan kepada Supriyadi, Andhika Ramadhani dan Andre Kobra.
Yahya lantas mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga hal-hal berkaitan dengan logo dan lambang Persebaya agar tidak dibuat mainan atau becandaan.
"Saya mengajak kepada semua elemen Persebaya dan suporter Persebaya untuk sama-sama menjaga logo dan lambang-lambang Persebaya, termasuk Anthem," papar mantan Manajer Persik Kediri ini.
"Semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi, agar tidak lagi terjadi hal-hal yang membuat kegaduhan," lanjut Yahya.
Manajamen Persebaya Marah
Pada kesempatan lain, video yang diunggah akun Instagram Persebaya menunjukkan, Yahya Alkatiri mengumpulkan semua pemain dalam satu ruangan.
Itu dilakukan setelah video lirik Song For Pride yang diplesetkan oleh pemain beredar di media sosial. Yahya Alkatiri tampak marah di hadapa pemain.
"Hari ini, memang sengaja saya kumpulkan di sini. Karena ini sudah sangat menyinggung perasaan klub. Klub yang kamu bela, sekarang sedang tersinggung," kata Yahya.
Baca Juga: VIRAL, Ribuan Bonek Sambut Pemain Persebaya Surabaya Bagai Pahlawan Usai Menang Perang
"Yang pertama, adalah masalah Song For Pride. Itu ditulis waktu zaman perjuangan. Logo yang di depan Sutos, itu simbolnya klub," lanjut dia.
Menurut Yahya, siapa pun yang mengubah lirik lagu Song for Pride akan menjadi masalah klub.
"Aku nggak pernah marah, tapi kalau sudah nyenggol klub, aku yang nggak terima. Simbol-simbol klub jangan dibuat main-main," tandas Yahya.
"Aku tahu mungkin kalian nggak sengaja bercanda, tapi kalau nyenggol simbol klub, ya, janganlah. Bercanda yang lain saja," lanjut Yahya.
Yang kedua, lanjut Yahya, urusan suporter. Menurutnya, suporter itu menjadi bagian dari Persebaya. Maka, kalau mau juara klub, pemain dan suporter harus bersatu.
Baca Juga: Catat! Aji Santoso Cetak Rekor Baru Usai Persebaya Surabaya Kalahkan Arema FC
3 Pemain Persebaya Akui Kesalahan
Sementara itu, 3 pemain Persebaya, yakni Andhika Ramadhani, Supriyadi dan Andre Kobra secara bergantian meminta maaf kepada Bonek dan Persebaya atas tindakan mereka yang membuat gaduh terkait ubahan lirik lagu Song for Pride.
"Saya Supriadi, sebelumnya saya meminta maaf atas kejadian tadi malam itu tapi bukan bermaksud mengubah lirik atau bagaiamana, maksud saya juga nggak ada apalagi niatan becanda soal lagu itu, nggak ada sama sekali," kata Supriyadi.
"Saya juga meminta maaf kepada para supporter atas kejadian semalam, dan saya juga terima kasih karena kemarin juga kita sama-sama menyambut kemenangan," sambung Andre Kobra.
Baca Juga: Aksi Ernando Ari Bikin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak Bisa Berkata-kata: Terima Kasih Persebaya
"Kepada teman-teman Bonek dan Bonita dan juga Persebaya Surabaya, saya memohon maaf atas perkataan saya ada di akhir video kemarin, yang waktu temen-temen Bonek dan Bonita menyambut kami atas kemenangan kami di PTIK lawan Arema, saya memohon maaf atas perkataan itu," lanjut Andhika Ramadhani memungkasi. ***
