Network
ZONA SURABAYA RAYA – Meskipun Persebaya Surabaya kalah, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tetap memuji juru taktik tim Bajol Ijo Aji Santoso.
Dalam pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Rabu malam, 5 April 2023, Persebaya kalah 0-1 dari Persija.
Ini sekaligus memutus rekor buruk Persija yang tak pernah menang melawan Persebaya Surabaya dalam lima pertemuan terakhir di Liga 1.
Kendati begitu, Thomas Doll tetap menganggap Pelatih Persebaya Aji Santoso sebagai pelatih yang fantastis.
Baca Juga: LIGA 1: Persebaya Surabaya Kalah dari Persija, tapi Pemenang Sebenarnya itu Bonek Mania
Terlebih lagi, dalam duel itu Persebaya tak diperkuat sejumlah pemain utamanya seperti Sho Yamamoto dan Ze Valente.
Wajar jika kemudian Aji Santoso dipertahankan manajemen Persebaya selama empat tahun terakhir ini.
"Dengan bertahannya sampai akhir musim ini, berarti dia pelatih yang fantastis dan Persebaya percaya dengan pelatihnya. Hubungan antara pelatih dan klub itu berarti sangat bagus,” kata Thomas Doll dikutip dari laman resmi klub, Kamis 6 April 2023.
Tren Gonta Ganti Pelatih di Liga 1
Menurut Thomas Doll, Aji Santoso dan Persebaya menjadi hubungan ideal antara seorang pelatih dengan manajemen klub.
Pelatih berpaspor Jerman it berpendapat pergantian pelatih di era sepak bola modern kerap terjadi, karena klub menginginkan hasil instan.
Fenomena ini juga terjadi di sejumlah klub Liga 1. Pada pertengahan musim sudah banyak klub yang mengganti pelatihnya.
Baca Juga: Resmi Keluar dari Persebaya Surabaya, Koko Ari Ngaku Sedih
“Di era modern sekarang dan kita bisa melihatnya di Eropa dan beberapa negara lainnya, bahwa banyak klub yang tidak sabar dengan pelatihnya. Hal itu terjadi karena mereka mengharapkan perubahan yang cepat,” papar mantan pelatih Hamburg SV ini.
“Banyak klub yang mengganti pelatih seperti mereka mengganti saus untuk sarapan pagi," imbud dia.
Menurut Thomas, hal tersebut tidak bagus karena beberapa pelatih menginginkan bekerja di sebuah klub dalam waktu yang lama.
"Tentu klub menginginkan hasil yang bagus dan pelatih tahu akan hal itu saat menandatangani kontrak,” katanya melanjutkan.
Baca Juga: Rizky Ridho Akhirnya Berpisah dengan Persebaya Surabaya, Bonek: Salam 200 Juta
Namun Aji Santoso dan Persebaya beda. Manajemen klub asal kota Surabaya ini tetap mempertahankan pelatih asal Malang itu.
Hingga akhirnya, Aji sempat dinobatkan sebagai pelatih terbaik di Liga 1 musim 2021-2022.
“Saya senang dia bisa bertahan sampai saat ini. Karena pada musim ini banyak pelatih di Liga 1 diganti pada pertengahan musim,” pungkas Thomas Doll. ***
