ZONA SURABYA RAYA - Pertandingan Liga 3 Zona Maluku Utara (Malut) ricuh, Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan panitia tidak tegas dan meminta petugas Steward (Petugas Keamanan di Luar TNI-Polri) perlu ditambahkan.
Usai meredakan situasi, kata kapolres, kericuhan yang terjadi dalam Liga 3, saat pertandingan Persiter melawan Persihalut pada Selasa 14 Februari 2023 di Stadion Gelora Kie Raha menjadi catatan evaluasi bagi pihak penyelenggara.
"Sebentar malam akan ada evaluasi, yang mana membicarakan kekurangan-kekurangan yang harus disiapkan oleh panitia," ujarnya.
Menurut dia, selama kompetisi ini berlangsung, peran steward belum terlihat, termasuk juga ketegasan panitia tidak ada. Seharusnya, saat ada protes dari tim official, panitia harus mampu melayani itu, buka lari masuk ke dalam lapangan.
Baca Juga: Liga 3 di Wilayah Maluku Utara Ricuh, Para Pemain Saling Kontak Fisik Hingga Wasit Kena Pukulan
Meski begitu, kompetisi liga 3 tetap dilanjutkan. Jika masih ada potensi kericuhan pertandingan berikutnya, maka diberlakukan tanpa penonton.
"Bila memang kegiatan selanjutnya masih berpotensi konflik, gesekan dan lain-lain, kita sudah sepakat dengan panitia, pertandingan tanpa penonton," ucapnya.