Network
ZONA SURABAYA RAYA- Sebelum Azrul Ananda menyatakan mundur sebagai CEO Persebaya Surabaya, ada kabar tak sedap lain yang menerpa tim berjuluk Bajol Ijo.
Ternyata, ada sekelompok orang yang memanfaatkan aksi Bonek Mania untuk berbuat kriminalitas. Mereka menjarah sejumlah barang di Persebaya Store mall Sutos.
Aksi penjarahan terjadi pada Kamis malam, 15 September 2022, atau setelah pertandingan Persebaya Surabaya yang menelan kekalahan 1-2 dari Rans Nusantara FC.
Dari rekaman CCTV, terlihat jelas sosok terduga pelaku penjarahan di Persebaya Store.
Baca Juga: Pasca Azrul Ananda Mundur, Pentolan Bonek: Maaf Persebaya!
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, pelaku penjarahan menyusup di antara suporter yang tengah melakukan protes atas kekalahan Green Force dari Rans Nusantara FC.
Sejumlah orang tampak merangsek masuk Persebaya Store. Tak hanya mengambil sejumlah barang, tapi juga merusak perobatan di sana.
Salah satu terduga pelaku adalah pria bertopi mengenakan celana pendek. Sambil membawa lampu senter kecil, ia mengambil barang yang ada di rak Persebaya Store.
Dengan bermodal rekaman kamera pengintai itu, manajemen Persebaya mengambil langkah tegas dengan melaporkan secara resmi ke Polrestabes Surabaya.
"Persebaya resmi mengambil langkah hukum atas tindak kejahatan penjarahan yang terjadi di Persebaya Store Sutos. Aksi kriminalitas tersebut berlangsung pada Kamis (15/9) malam," sebut akun @officialpersebaya dikutip Selasa, 20 September 2022.
Dalam unggahan Senin malam itu, Official Persebaya juga menyertakan video rekaman CCTV aksi penjarahan tersebut.
"Para pelaku menyusup diantara suporter yang tengah melakukan demonstrasi atas kekalahan Persebaya dari Rans Nusantara FC.
Tampak beberapa orang berusaha merangsek masuk PS, lalu merusak toko dan mengambil barang yang ada di dalamnya," lanjutnya.
Salah satu barang yang dirusak adalah lukisan ikonik Wong Mangap. "Bahkan lukisan "Wong Mangap" sempat akan dirusak," cetusnya.
Karena kejadian tersebut, saat ini Persebaya tengah dalam proses membuat laporan ke SPKT Polrestabes Surabaya.
"Persebaya menyerahkan kejadian ini kepada pihak berwajib untuk segera diusut tuntas," terang Official Persebaya.
Baca Juga: PERSEBAYA Hari Ini: Ramai Azrul Ananda Mundur, Sang Istri Pamer Foto Mesra, Langsung Diserbu Netizen
Langkah manajemen Bajol Ijo membuat laporan resmi didukung Bonek. Salah satunya diungkapkan Cak Conk melalui akun @warkoppitulikur yang sudah centang biru.
"Jangan bersembunyi di balik topengmu. Kalau Bonek tidak akan menjarah dan merugikan klubnya sendiri. Bonek itu suporter bukan penjarah COK," ungkapnya.
Akun @kitabonek juga menyampakan hal senada. Akun ini juga mengunggah video aksi penjarahan dengn judul "Katanya Love Persebaya, Hate Manajemen. Tapi Kok Ngambil Barang Manajemen?."
"APIK NGOMONG APIK, ELEK NGOMONG ELEK.
#USUTTUNTAS," tulis akun @kitabonek.
[[KLIK DI SINI]] untuk melihat berita-berita terkait Persebaya dan Bonek. ***
