"Alhamdulillah, selamat atas gelar juara dunia kepada Luluk," kata Nabil.
"Jawa Timur bangga. Terima kasih tim pelatih yang telah bekerja dengan baik," sambungnya.
Terpisah, Ketua Pengurus Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Provinsi Jawa Timur, Jeffry Tagore menyebutkan, prestasi Luluk itu sejatinya sudah sesuai dengan target.
Soalnya, Luluk yang kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005 itu telah mempersiapkan diri sejak tahun 2021 lalu.
Cuma, lantaran tidak ada dukungan dari Pengurus Besar (PB) PABSI ditambah dengan terjadinya pandemi Covid-19, akhirnya Luluk tidak bisa berangkat.
Baca Juga: Lima Atlet Bola Volley Polda Jatim, Dapat Apresiasi Sekolah Capa dan Pembinaan Karier
"Hasil sesuai yang kita prediksi. Gambaran ini sudah sejak Kejuaraan Dunia 2021 lalu di Arab Saudi, kita sudah menyangka dia bisa juara dunia hanya karena keterbatasan dulu tidak bisa. Baru kali ini dia membuktikan diri sebagai juara dunia," ungkap Jeffry.
Luluk Diana Wijayana sendiri adalah lifter binaan asli PABSI Jatim dan Pacitan yang bersinar dari ajang Porprov VI Jatim 2019. ***