Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan Liga 2 Diselidiki, Polri Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir

17 Juli 2023, 17:58 WIB
Polri Usut Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan Liga 2 /PSSI

ZONA SURABAYA RAYA - Pantas saja kepemimpinan wasit Liga 1 dan Liga 2 kerap dikeluhkan. Satgas Anti Mafia Bola Polri pun mencium adanya ketidakberesan.

Baru-baru ini terungkap adanya dugaan pungutan liar (pungli) dalam seleksi wasit sepakbola di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

Kini, dugaan pungli seleksi wasit itu tengah diselidiki Satgas Anti Mafia Bola Polri.

Bahkan, Polri telah memanggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk diperiksa terkait praktek pungli seleksi wasit tersebut.

Baca Juga: LIGA 1: Buntut Persebaya Surabaya Dicurangi Wasit, Aji Santoso Minta Penerapan VAR Dipercepat

Hanya saja, Erick Thohir tidak hadir. Ia menunjuk Direktur Perwasitan PSSI berinisial A untuk mewakilinya guna memberikan keterangan terkait perkara yang tengah diselidiki Polri.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah membenarkan kasus dugaan pungli seleksi wasit itu ditangani Satgas Anti Mafia Bola.

Satuan tugas ini bertujuan untuk memberantas praktek-praktek korupsi dan kecurangan dalam dunia sepak bola Indonesia.

"(Satgas menyelidiki) dugaan adanya pungli pada seleksi wasit Liga I dan II," kata Nurul Azizah dikutip dari PMJ News, Senin 17 Juli 2023.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Lantang soal Mafia Bola, Aji Santoso: Hajar Saja Pelakunya!

Menurut Nurul, Satgas Anti Mafia Bola telah mengundang Ketua Umum PSSI untuk memberikan keterangan terkait masalah ini.

Namun, yang diwakilkan untuk hadir dalam undangan tersebut adalah Direktur Perwasitan PSSI berinisial A.

"Satuan Tugas Anti Mafia Bola pada hari ini, Senin 17 Juli 2023, mengundang Ketua PSSI. Namun, yang ditunjuk untuk menghadiri undangan tersebut adalah saudara A, yang merupakan Direktur Perwasitan PSSI ke Bareskrim Polri," papar dia.

Nurul menjelaskan, Satgas Anti Mafia Bola berkomitmen untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari praktik-praktik yang tidak fair dan tidak sesuai dengan aturan.

Baca Juga: LIGA 1: Kalah di Kandang PSIS, Persebaya Surabaya Banjir Kritik: Nggak Usah Nyalahin Wasit

"Satuan Tugas Anti Mafia Bola melakukan penyelidikan ini dengan seksama dan tidak akan mentolerir adanya praktik-praktik pungli yang merugikan para calon wasit dan mencoreng citra sepak bola Indonesia," tandas Nurul.

Sebagai informasi, sejumlah klub Liga 1 kerap dirugikan oleh kepemimpinan wasit yang dinilai tidak adil.

Seperti dialami Persebaya Surabaya saat menghadapi Barito Putera di pekan ke-2 Liga 1 2023-2024.

Dalam tayangan ulang video pertandingan, Song Ui-young yang dilanggar di kotak terlarang Barito, tapi dibiarkan saja oleh wasit Thoriq Alkatiri.

Baca Juga: 4 Poin ini Jadi Catatan Persebaya Surabaya Usai Takluk di Tangan PSIS, Ada Masalah yang Belum Tuntas

Lantaran kejadian itu, Pelatih Persebaya Aji Santoso meminta agar penggunaan VAR dipercepat. Pasalnya, keputusan-keputusan wasit yang kontroversial tidak hanya dialami Persebaya. Tapi pada pertandingan lain juga terjadi.

"Kalau (VAR, red) dipergunakan lebih cepat akan lebih baik. Tidak hanya saat Persebaya lawan Barito, tapi ada beberapa pertandingan lain seperti Arema lawan Persib terus Persita Tangerang juga sama PSIS, itu perlu VAR," kata Aji Santoso. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler