ZONA SURABAYA RAYA- Posisi Alta Ballah di skuad Persebaya Surabaya musim depan sempat di ujung tanduk, setelah muncul kabar Reva Adi dan Miftah Anwar Sani bergabung tim Bajol Ijo.
Reva Adi Utama yang kini berseragam Madura United pernah membela Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022. Sedang Miftah Anwar Sani merupakan pemain Dewa United.
Reva Adi dan Miftah Anwar Sani sama-sama di posisi bek kiri. Ini yang memicu rumor Alta Ballah bakal hengkang dari Persebaya Surabaya.
Alta Ballah sendiri dikabarkan diincar Madura United dan dalam pantauan Persija Jakarta.
Baca Juga: Jadi Sorotan! Alta Ballah Pilih Bertahan di Persebaya Surabaya atau Hengkang ke Madura United?
Namun rumor terbaru, masa depan Alta Ballah di Persebaya Surabaya mulai ada kejelasan. Kabarnya, pemain kelahiran Tangerang ini kontraknya bakal diperpanjang.
Persebaya dikabarkan telah membatalkan merekrut Miftah Anwar Sani.
"Kabarnya Sani batal gabung dan Alta Stay," sebut akun @Psbynews, Selasa, 18 April 2023.
Akun bola Serdadu Merah Putih yang semula menyebut MAS (Miftah Anwar Sani) bakal gabung Green Force, kemudian meralat dengan unggahan baru. Menurutnya, Sani batal merapat ke tim asal kota Surabaya ini.
"Cancel," tulis akun @serdadumerahputih1945 dengan mengunggah foto Miftah Anwar Sani.
Meskipun Anwar Sani dicoret, namun kabar Reva Adi Utama kembali membela Persebaya masih menguat.
Maka posisi bek kiri untuk sementara ada Reva Adi dan Salman Alfarid. Lantas, masih amankah Alta Ballah?
Sekedar informasi, sepanjang Liga 1 2022-2023, Alta Ballah mendapat kepercayaan tinggi dari Pelatih Aji Santoso.
Terbukti pemain berusia 22 tahun itu bermain di 32 pertandingan bersama Green Force. Dari penampilannya itu, Alta menyumbang 2 gol.
Dengan penampilan apik inilah, banyak pendukung yang berharap agar Alta Ballah dipertahankan di Persebaya pada musim depan.
Pesan Ayah Alta Ballah
Di tengah rumor itu, ayah Alta, Anthony Jomah Ballah angkat bicara. Pria yang pernah membela Persebaya era 2000an itu memberi isyarat anaknya bakal bertahan.
"Tidak ada hubungannya dengan paido dan rumor!. Job well done son ready and focus for next season. Salam satu nyali, Wani" tulis Jomah Ballah melalui Instagram Stories.
Untuk diketahui, Alta sempat jadi sasaran paido (kritik), gegara lirik Song For Pride diplesetkan.
Tetapi akhirnya terungkap bahwa pelaku yang mengubah lirik lagu sakral itu bukan Alta Ballah, melainkan tiga rekannya, yakni Moch Supriadi, Andre Oktaviansyah dan Andhika Ramadhani.
Sayangnya, hingga kini manajemen Persebaya belum memberi keterangan resmi terkait masa depan Alta Ballah. Tetap dipertahankan ataukah dilepas. ***