ZONA SURABAYA RAYA - Satu tempat di semifinal akan diperebutkan dalam pertandingan perempat final Liga Champions UEFA antara Napoli dan AC Milan.
Pemimpin liga Serie A SSC Napoli akan melakukan semuanya ketika mereka menyambut rival domestik AC Milan ke Stadion Diego Armando Maradona untuk pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions UEFA pada Rabu dini hari, 19 April 2023.
Rossoneri mungkin berjuang untuk mempertahankan mahkota Scudetto mereka musim ini tetapi berhasil meraih kemenangan 1-0 di leg pertama.
Mereka sekarang akan melakukan perjalanan ke stadion yang sulit dalam upaya untuk mengamankan tempat semifinal pertama dalam kompetisi sejak 2007, ketika mereka memenangkan trofi.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions Chelsea vs Real Madrid, Berita, Taktik, Lineup Pemain, dan Statistik Pertandingan
Sisi Stefano Pioli sebenarnya sudah menang di Naples musim ini, mengalahkan Napoli 4-0 di awal kampanye. Mereka sekarang perlu menyalurkan kinerja serupa untuk menghindari patah hati Eropa lainnya.
Partenopei saat ini berada di perairan yang belum dipetakan dan sudah menikmati perjalanan tersukses mereka di kompetisi top Eropa.
Performa mereka menurun akhir-akhir ini, tetapi pasukan Luciano Spalletti tetap menjadi tim tangguh yang hampir meraih gelar Serie A.
Mereka mampu menaruh semua telur mereka dalam satu keranjang selama seminggu dan memainkan sisi terbaik mereka di malam hari.
Dukungan tuan rumah akan menjadi listrik, memberi mereka dorongan yang cukup untuk membawa permainan ke tim tamu.
Dalam banyak hal, ini adalah pertarungan antara royalti sepak bola Italia dan Eropa melawan tim yang telah lama mirip dengan raksasa yang sedang tidur.
Dengan Inter Milan kemungkinan akan menghadapi pemenang di semifinal, Serie A kurang lebih dapat dipastikan akan menjadi peserta dalam pertandingan puncak di Istanbul.
Zona Surabaya Raya melihat bagaimana kedua belah pihak bisa berbaris di malam hari dan taktik apa yang mungkin mereka gunakan.
Baca Juga: Keluar dari Persebaya Surabaya, Rizky Ridho Resmi Gabung Persija Jakarta, Begini Reaksi Bonek
Berita & Taktik Tim: SSC Napoli
Napoli menyambut kembali striker bintang Victor Osimhen, yang kembali dari cedera melawan Hellas Verona pada akhir pekan sebagai pemain pengganti.
Baca Juga: Super Lig:Alanyspor vs Galatasaray, Preview, Berita, Susunan Pemain, hingga Prediksi Permainan
Striker Nigeria telah menjadi tour de force di kepala serangan Napoli. Jadi kepulangannya tidak bisa lebih baik waktunya.
Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia adalah dua pilar serangan Gli Azzurri dan menyatukan mereka akan membuat hidup lebih sulit bagi tim tamu.
Namun, mereka tidak akan diperkuat raksasa pertahanan Kim Min-jae, yang diskors setelah mendapat kartu kuning karena perbedaan pendapat di leg pertama.
Andre-Frank Zambo Anguissa juga akan absen, sementara Giovannni Simeone mengalami cedera paha, memaksa Spalletti melakukan perubahan. Napoli memiliki skuad yang sepenuhnya fit untuk dipilih.
Tim tuan rumah kemungkinan akan mempertahankan formasi 4-3-3 khas mereka, dengan Alex Meret sebagai starter di gawang.
Dia akan dilindungi oleh empat bek Giovanni Di Lorenzo, Amir Rrahmani, Juan Jesus dan Mario Rui.
Pemain pinjaman Tottenham Tanguy Ndombele dapat dimasukkan ke dalam barisan untuk Anguissa yang hilang bersama Stanislav Lobotka dan Piotr Zielinski.
Gelandang Polandia khususnya diharapkan untuk maju jika memungkinkan karena Napoli berusaha untuk membalikkan defisit satu gol.
Osimhen kemungkinan besar akan dikembalikan ke lineup awal sebagai pemimpin serangan. Dia harus didukung dengan baik oleh Kvaratskhelia dan Hirving Lozano.
Ketiganya telah membuktikan diri mereka sebagai kelompok yang sulit untuk dipatahkan musim ini dan akan bersemangat untuk memulai lagi dengan cepat.
Kemungkinan Lineup (4-3-3): Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Yesus, Rui; Ndombele, Lobotka, Zielinski; Lozano, Osimhen, Kvaratskhelia
AC Milan
Juara bertahan Italia itu jelas mengincar pertandingan tersebut, mengingat Stefano Pioli melakukan pergantian pada akhir pekan melawan Bologna.
Senjata besar diharapkan untuk kembali pada hari Selasa, segar setelah istirahat dan bersiap untuk pergi.
Satu-satunya absen utama adalah Zlatan Ibrahimovic, yang tidak memenuhi syarat untuk tampil. Milan memiliki skuat yang sepenuhnya fit untuk dipilih dan akan bersemangat untuk tampil.
Pasukan Pioli menunjukkan semangat dan semangat di leg pertama, sesuatu yang kurang dari mereka di beberapa kesempatan di liga.
Dengan keunggulan untuk melindungi, ada banyak alasan untuk percaya bahwa Rossoneri akan bersiap untuk pergi.
Formasi 4-2-3-1 tampaknya menjadi pilihan utama, dengan hanya Mike Maignan yang menjaga posisinya dari akhir pekan.
Pemain Prancis itu harus dilindungi oleh empat bek Davide Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, dan Theo Hernandez.
Rade Krunic dan Sandro Tonali harus membentuk poros ganda dan akan ditugaskan untuk membelenggu lini depan Napoli dari lini tengah. Melakukan hal itu akan membantu mereka mengisolasi Osimen dari layanan dan membuat hidup sedikit lebih mudah untuk pertahanan tim tamu.
Ismael Bennacer adalah pahlawan di leg pertama dan harus mempertahankan tempatnya di XI sebagai nomor 10.
Dia akan didukung dengan kemampuan oleh Brahim Diaz dan Rafael Leao yang luar biasa yang bisa sangat membantu pada zamannya.
Striker bintang Olivier Giroud harus memimpin barisan dan akan tertarik untuk memanfaatkan ketidakhadiran Kim Min-jae.
Penangguhan pemain Korea Selatan seharusnya memberi Milan sedikit keunggulan dalam konfrontasi langsung. Dan mantan pemain Chelsea itu cukup berpengalaman untuk mempersulit hidup Yesus.
Kemungkinan Lineup (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Kjaer, Tomori, Hernandez; Krunik, Tonali; Diaz, Bennacer, Leao; Giroud
Statistik Pertandingan
· Memenangkan pertandingan tersebut akan membuat Napoli lolos ke semifinal Piala Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Partenopei telah kalah dua kali dari AC Milan di semua kompetisi musim ini. Mereka belum pernah kalah dari tim yang sama tiga kali selama satu musim sejak Lazio pada 1994/95.
· Terakhir kali AC Milan memenangkan dua pertandingan tandang melawan tim Italia lainnya di musim yang sama adalah melawan Sampdoria pada 2015/16.
· AC Milan tersingkir dari Piala Eropa hanya dua kali dalam pertandingan dua leg setelah memenangkan leg pertama.
· Terakhir kali Napoli kalah dalam pertandingan kandang di Liga Champions adalah pada 2017 melawan Manchester City. Mereka saat ini dalam 12 pertandingan tak terkalahkan dalam kompetisi di kandang.
· Napoli telah mencetak setidaknya tiga gol dalam empat pertandingan kandang mereka di kompetisi musim ini, memenangkan semuanya.
· AC Milan kini mencatatkan lima clean sheet beruntun di kompetisi ini. Terakhir kali mereka melakukan hal yang sama atau lebih baik, mereka mencapai final tahun 2005, juga dimainkan di Istanbul.
Prediksi Permainan
SC Napoli 2-1 AC Milan (Milan menyamakan kedudukan (2-2) di perpanjangan waktu untuk memenangkan pertandingan (agregat 3-2)
Dengan Napoli yang dipaksa untuk mengejar permainan, mereka bisa dibiarkan terbuka secara defensif. Ini terutama merupakan ancaman mengingat ketidakhadiran Kim Min-jae.
AC Milan mungkin tidak mendapatkan hasil yang mereka inginkan tetapi telah menunjukkan beberapa penampilan yang menginspirasi akhir-akhir ini.
Dengan sebagian besar outfield diistirahatkan pada akhir pekan, mereka akan lebih segar dan dapat melihat permainan jika memasuki perpanjangan waktu.
Milan juga memiliki rekor tandang yang cukup bagus baru-baru ini ke Napoli, kurang lebih meniadakan pemain ke-12 di tribun.
Dengan opsi yang lebih baik dari bangku cadangan, tim tamu memegang keunggulan menjelang pertandingan.***