Laga Persib vs Persebaya Bikin 2 Bobotoh Meninggal Diinvestigasi PSSI : Yang Salah Dihukum, Ini Masalah Nyawa

18 Juni 2022, 20:24 WIB
Laga Persib vs Persebaya Bikin 2 Bobotoh Meninggal Diinvestigasi PSSI : Yang Salah Dihukum, Ini Masalah Nyawa /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

ZONA SURABAYA RAYA- Insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang mengakibatkan 2 bobotoh meninggal dunia, akhirnya diinvestigasi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Insiden terjadi saat ribuan bobotoh berebut masuk stadion untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.

Laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya ini merupakan lanjutan penyisihan Grup C Piala Presiden 2022.

Komdis PSSI akan menelusuri mengapa insiden itu terjadi. Padahal tiket laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya yang dijual hanya 15.000.

Baca Juga: Siapa yang Salah dari Insiden 2 Bobotoh Meninggal di Laga Persib vs Persebaya? Ini Jawaban Umuh Muchtar

Apakah panitia pelaksana (Panpel) mencetak tiket lebih 15.000 ataukah Panpel tidak antisipatif?

“Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kita dalami. Saat ini kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,” kata Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing dikutip Zona Surabaya Raya dari laman resmi PSSI, Sabtu, 18 Juni 2022.

Namun, Erwin tidak menampik jika saat melakukan investigasi ditemukan kesalahan dari panitia lokal, PSSI pasti akan menghukum.

Baca Juga: 2 Bobotoh Meninggal di Laga Persib vs Persebaya, Ini Penyebab Jatuhnya Korban di Stadion GBLA Versi Polisi

"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap. Semua akan kita dalami," lanjut Erwin menegaskan.

Untuk kapasitas Stadion GBLA, pihak kepolisian hanya mengizinkan sebanyak 15 ribu penonton.

Akan tetapi, kalau melihat pada tayangan televisi, amat mungkin suporter di stadion melebihi 15 ribu.

"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," imbuh Erwin.

Baca Juga: Tetap Pesta Meski Persebaya Dikalahkan Persib, Kapolrestabes Surabaya: Bonek Sekarang Sudah Dewasa

Erwin pun meminta semua pihak untuk sabar menunggu investigasi yang dilakukan polisi dan PSSI.

"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, pasti akan kita buka ke publik," pungkas dia.

Sebelumnya, Manajer Persib Umuh Muchtar menyatakanpihaknya tidak menduga antusias Bobotoh yang sangat tinggi di laga Persib vs Persebaya

"Ini yang kita tidak terprediksi dan rasanya tidak mungkin, karena tiket kita hanya buat 15.000," ungkapnya di sela-sela takziyah di rumah korban Asep Ahmad Solihin asal Cibaduyut.

Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: Persebaya Dikalahkan Persib saat Ulang Tahun ke 95, Begini Perasaan Bonek

"Kita pun sudah menyiapkan layar lebar, ada empat di luar. Tapi karena semua Bobotoh merangsek ke dalam, dan ini Ahmad Solihin (korban) membawa tiket pertandingan," lanjut Umuh dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Dijekaskannya, korban Asep terlibat dalam antrean di pintu masuk gerbang V Stadion GBLA

Asep terhimpit para suporter yang berdesakan dan akhirnya jatuh serta tertimpa pintu gerbang yang ambruk. 

Seperti diberitakan, dua pendukung Persib yang meninggal saat berdesak-desakan di pintu masuk Stadion GBLA adalah Ahmad Solihin asal Cibaduyut, dan Sopiana Yusup, anggota Viking asal Bogor.

Baca Juga: Babak I Piala Presiden 2022: Skor Persebaya vs Persib 1-2, Kiper Persebaya Andika Ramadhani Hujan Kritik

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap fakta mengejutkan. Delapan pintu akses masuk ke stadion jebol karena massa yang membeludak.

"Kondisi penonton yang tidak mempunyai tiket memaksakan untuk masuk dan menjebol pintu," ungkapnya. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PSSI PRMN Antara

Tags

Terkini

Terpopuler