Upaya Pencegahan BNN, Peran Penting Intelijen dalam Deteksi Dini Peredaran Sindikat Narkotika

- 5 Maret 2024, 18:26 WIB
Upaya Pencegahan BNN, Peran Penting Intelijen dalam Deteksi Dini Peredaran Sindikat Narkotika
Upaya Pencegahan BNN, Peran Penting Intelijen dalam Deteksi Dini Peredaran Sindikat Narkotika /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA - Indonesia terus berupaya memerangi perdagangan sindikat narkotika internasional dengan memprioritaskan penguatan intelijen untuk mendeteksi dini masuknya narkotika ke negara ini.

Sebagai negara dengan wilayah geografis yang luas, termasuk perbatasan darat yang panjang dengan negara-negara tetangga, Indonesia rentan terhadap masuknya narkotika. Hal ini membuat Indonesia menjadi pasar dan jalur transit penting bagi peredaran narkotika, dengan jumlah pengguna narkotika dalam sekali pakai mencapai lebih dari 3 juta orang atau sekitar 1,7 persen dari populasi Indonesia.

"Kita memiliki pasar yang cukup besar. Kondisi strategis kota-kota besar, jumlah penduduk yang besar, dan garis pantai yang luas membuat Indonesia rawan terhadap masuknya narkotika," ungkap Komjen Pol Dr. Marthinus Hukom, Kepala BNN RI, dalam Musyawarah Perencanaan Badan Narkotika Nasional di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 5 Maret 2024.

Baca Juga: Insiden Ledakan di Kantor Subdensibom, Tidak Ada Anggota yang Tewas Bunuh Diri

Menurut Komjen Pol Marthinus, langkah yang perlu dilakukan adalah memperkuat intelijen untuk mendeteksi dan memetakan daerah-daerah rawan serta jalur masuk narkotika. Ini termasuk mengidentifikasi kelompok-kelompok yang terlibat dalam perdagangan narkotika baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Intelijen harus mampu mendeteksi dan memetakan daerah rawan serta jalur masuk narkotika. Kita juga perlu membangun hubungan baik dengan masyarakat untuk menolak narkoba dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum," tambahnya.

Komjen Pol Marthinus menekankan pentingnya penegakan hukum yang profesional dan transparan untuk membersihkan anggota masyarakat dari keterlibatan dalam peredaran narkotika serta menggunakan metode penyelidikan yang transparan agar masyarakat tetap percaya pada BNN RI dalam upaya penegakan hukum dan pencegahan narkotika.***

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x