Para santri juga menobatkan Prabowo Subianto sebagai Sahabat Santri Indonesia. Mereka berharap, jika terpilih sebagai presiden, Prabowo akan lebih dekat dan bersinergi dengan komunitas santri untuk memajukan bangsa, membangun desa pengetahuan, menciptakan keadilan sosial, dan mengangkat harkat serta martabat bangsa di kancah internasional.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Gudang di Probolinggo, Hingga Asap Tebal Menyelimuti Awan
Amanat ini tidak hanya berhenti sebagai kata-kata. Ia merupakan komitmen dan doa yang kuat dari hati para santri. Mereka menyadari pentingnya pendidikan, integritas, dan nilai luhur kearifan lokal dalam membangun bangsa.
"Para santri, dengan segala kerendahan hati, ingin melihat Indonesia tidak hanya maju dalam aspek ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dalam pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan sosial," tutup Gus Haris.
Prabowo Subianto, dalam responnya, menyatakan rasa terhormat dan berterima kasih atas amanat yang diberikan.
Baca Juga: Kebakaran di Probolinggo, Asap Hitam Menyelimuti Awan, Ledakan Terjadi?
Dia menyatakan bahwa amanat ini akan menjadi bahan renungan dan pedoman dalam setiap langkah dan kebijakannya.
Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendengar dan bekerja sama dengan semua elemen bangsa, termasuk para santri, dalam memajukan Indonesia.
Acara bertajuk "Doa Santri untuk Negeri" ini ditutup dengan doa bersama 9 kiai sepuh Jatim.
Baca Juga: PEMILU 2024! Gerindra Probolinggo Siapkan Ratusan Saksi Kawal Suara Prabowo Gibran