ZONA SURABAYA RAYA - Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 menyoroti isu penting terkait aturan penyimpanan karbon atau dikenal sebagai Carbon Capture Storage (CCS).
Sebuah pertanyaan yang diajukan oleh Gibran Rakabuming Raka, Cawapres Nomor Urut 2, kepada Mahfud MD, Cawapres Nomor Urut 3, tampaknya menimbulkan kebingungan dalam penjelasan Mahfud MD.
Mahfud menyatakan bahwa seorang ahli regulasi tidak selalu harus membahas setiap detail kecuali jika proyek regulasi tersebut sudah ada.
Ini membuatnya terkesan kurang spesifik dalam menjawab pertanyaan CCS yang diajukan oleh Gibran.
Meskipun Mahfud mencoba menjelaskan langkah-langkah awal dalam pembuatan regulasi, Gibran masih merasa belum mendapatkan jawaban yang konkret terkait regulasi CCS.
Dia menyoroti bahwa penjelasan Mahfud masih MD terlalu umum dan tidak sesuai dengan pertanyaannya.
Baca Juga: MAK JLEB! Nusron Wahid Bilang Prabowo-Gibran Miskin Gimik, Fokus pada Gagasan Nyata untuk Indonesia
Pertanyaan konkret Gibran mengenai regulasi CCS terkait dengan pengetahuannya sebagai seorang mantan wali kota.
Dia menginginkan penjelasan yang lebih tajam dan sesuai dengan pertanyaannya, bukan penjelasan yang terlalu meluas.
Mahfud mencoba merespons dengan membicarakan pengawasan keuangan terkait perencanaan hingga evaluasi. Dia menekankan pentingnya pengawasan terhadap dana yang digunakan dalam proyek-proyek tersebut melalui sistem SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah).
Baca Juga: Kaesang Pangarep: Dukungan Jusuf Kalla Tak Ganggu Soliditas Golkar untuk Prabowo-Gibran
Meski Mahfud menyampaikan tentang pentingnya pengawasan keuangan, namun penjelasannya tetap terkesan umum dan kurang menjangkau pertanyaan konkret Gibran tentang regulasi CCS.
Perdebatan ini menyoroti pentingnya jawaban konkret dan terfokus terkait regulasi CCS, terutama dalam konteks penyimpanan karbon, yang menjadi isu krusial dalam upaya pelestarian lingkungan.***