Modifikasi Format Debat Pilpres 2024 Timbulkan Kontroversi, Pengamat: Manuver Lindungi Kelemahan Gibran!

- 6 Desember 2023, 14:30 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. /Antara/Aditya Pradana Putra/

ZONA SURABAYA RAYA - Pertarungan politik jelang pemilihan umum semakin memanas dengan adanya modifikasi format debat capres dan cawapres.

Firman Noor, peneliti senior pusat riset politik BRIN, menyoroti kemungkinan adanya nuansa melindungi kelemahan cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka. Firman Noor menilai bahwa perubahan tersebut terasa berlebihan dan mencurigakan.

Menurut Firman Noor, Gibran Rakabuming Raka merupakan satu-satunya calon yang memiliki pengalaman terbatas, dan publik sudah mengetahui kualitas Wali Kota Solo tersebut.

Baca Juga: Optimisme Airlangga Hartarto Memuncak: Prabowo-Gibran Menang dalam Satu Putaran!

"Kualitas Gibran, sosok yang dipertanyakan kelayakannya untuk memimpin bangsa ini, salah satunya karena kemampuan berpikir dia yang sangat terbatas," ungkap Firman Noor dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 6 Desember 2023.

Kenapa Menunjuk ke Gibran?

Firman Noor menjelaskan bahwa memilih fokus pada Gibran bukan tanpa alasan. Calon dengan pengalaman yang terbatas ini menjadi sorotan karena minimnya pengalaman politiknya.

"Sebelumnya Pak Maruf yang sudah sepuh mau kok, dipersilakan berdebat. Masa ini yang katanya mewakili generasi muda kayak diduga dilindungi,” tambah Firman Noor.

Terpisah, Pangi Syarwi Chaniago, analis politik dari Voxpol Center Research & Consulting, juga melihat perubahan format debat ini sebagai upaya melindungi salah satu calon.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x