Network
ZONA SURABAYA RAYA - Todung Mulya Lubis, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusulkan pentingnya melakukan audit hak asasi manusia (HAM) terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam sebuah acara di Jakarta pada Jumat 24 November 2023, dengan tema "Bedah HAM: Menakar Implementasi dan Proyeksi HAM dalam Pemilu 2024", Todung menjelaskan kebutuhan masyarakat untuk melihat rekam jejak dan visi misi pasangan capres dan cawapres dalam konteks HAM.
"Melalui audit HAM, kita dapat mengungkapkan pasangan capres dan cawapres yang memiliki komitmen yang kuat terhadap perlindungan HAM," ujarnya.
Baca Juga: Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Jawa Timur Siap Menangkan Pilpres 2024
Menurut Todung, hasil dari audit HAM akan memberikan keyakinan kepada pemilih bahwa pasangan tersebut memiliki keseriusan dalam menghormati HAM.
Dia menekankan bahwa penegakan HAM bukan hanya tentang demokrasi, melainkan juga membangun budaya HAM, menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu, dan membangun struktur HAM yang sesuai dengan standar universal yang diterapkan di banyak negara.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.
