Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dalam sambutan pada Pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Munas Korps HMI-Wati (Kohati) XXV 2023 di Kalimantan Barat, Presiden Jokowi mempersilakan rakyat Indonesia untuk memilih calon presiden dan wakil presiden favorit mereka pada Pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, maupun Prabowo Subianto.
"Dalam Pilpres nanti, mau memilih Pak Anies, silakan. Mau memilih Pak Prabowo, silakan. Mau memilih Pak Ganjar, silakan," ujar Presiden Jokowi melalui tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta.
Namun, Presiden menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memilih pemimpin agar kemajuan yang telah dicapai tidak sia-sia karena perpecahan akibat kesalahan dalam menentukan pilihan pemimpin.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Berpeluang Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
"Dalam memilih pemimpin, hati-hati. Jangan sampai kemajuan yang sudah ada menjadi sia-sia karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin," ungkap Presiden Jokowi.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat.
Presiden Jokowi menekankan bahwa hasil Pilpres akan menjadi kehendak Allah SWT dan kehendak rakyat.
Baca Juga: Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Jawa Timur Siap Menangkan Pilpres 2024
"Kedaulatan ada di tangan rakyat. Siapa pun yang terpilih nantinya, itu adalah kehendak Allah dan kehendak rakyat," tambahnya.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pilihan pemimpin akan ditentukan langsung oleh rakyat pada tanggal 14 Februari 2024.
Ia juga berharap agar HMI dapat terus berperan aktif dalam menjaga persatuan dan memperjuangkan kemajuan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Gerindra Jateng Ungkapkan Tiga Alasan Optimisme Meraih Kemenangan dalam Pilpres
"Dengan keyakinan, mari kita terus berjuang menuju Indonesia yang lebih maju," serunya kepada anggota HMI.***
