Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komjen Pol. Fadil Imran secara rinci menjelaskan bahwa Polri, di bawah arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, telah mengeluarkan petunjuk yang sangat spesifik kepada jajaran anggotanya terkait netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024.
Panduan ini terdokumentasikan dalam Surat Telegram (ST) Nomor 2407/X/2023. Penjelasan ini disampaikan dalam suatu forum penting, yakni rapat kerja bersama Komisi III DPR RI yang bertujuan membahas langkah-langkah persiapan pengamanan Pemilu 2024. Lokasi rapat adalah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Rabu.
Fadil menyoroti urgensi isu netralitas Polri dan menyatakan bahwa ST tersebut diterbitkan sebagai upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh anggota Polri selama penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
"ST itulah yang menjadi pedoman bagi seluruh anggota Polri untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Fadil dikutip dari ANTARA, Rabu, 15 November 2023..
Panduan ini dianggap sebagai kerangka acuan bagi seluruh anggota Polri agar dapat menjaga netralitas mereka dengan sungguh-sungguh selama proses pemilu.
Rapat pembahasan persiapan pengamanan Pemilu 2024 ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto.
Merespon pertanyaan tentang absennya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Bambang menyatakan bahwa tahap awal akan difokuskan pada diskusi mengenai detail pengamanan.
Dia menegaskan bahwa rapat lanjutan dengan Kapolri akan diadakan setelah tahap tersebut diselesaikan, menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Kita akan terlebih dahulu mendengarkan rincian mengenai pengamanan. Setelah itu, rencananya kita akan mengadakan rapat dengan Pak Kapolri," tutur Bambang Pacul.
