Network
Dengan makan yang diberikan, lanjut Prabowo Subianto, generasi yang akan datang akan mampu menyongsong Indonesia makmur.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga menargetkan anggaran sebesar Rp400 triliun sebagai dana untuk makan siang gratis, dimana program seperti ini dijelaskan Prabowo telah diimplementasikan oleh berbagai negara.
Prabowo Subianto mencontohkan seperti India yang pendapatan per kapitanya setengah dari Indonesia, namun mereka berani memberi makan siang untuk seluruh anak.
Dijelaskan bahwa India mempunyai program pembagian susu yang sudah berjalan 25 hingga 30 tahun.
Baca Juga: 26 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Perkuat TKN Prabowo-Gibran, Berikut Nama-Namanya
Maka dari itu, kata Prabowo Subianto, guna mencapai sumber daya manusia berkualitas, maka negara harus berinvestasi secara besar dalam sistem pendidikan.
Melanjutkan perkataannya, Prabowo Subianto juga menjelaskan perihal mengapa Tiongkok bangkit luar biasa, karena tiap tahun negara tersebut menghasilkan 4,6 juta sarjana bidang sains, teknologi, teknik, dan juga matematika (STEM).
Maka dari itu, Prabowo Subianto berharap Indonesia bisa mencetak lebih banyak sarjana di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Tapi di Sisi Lain Kalah
Prabowo mengungkapkan bahwa yang terjadi pada abad ke-21 ini merupakan suatu revolusi yang namanya STEM, yaitu science, technology, engineering, and mathematics.***
