Network
ZONA SURABAYA RAYA - Bakal Calon Presiden RI, bacapres Prabowo Subianto mempunyai tekad untuk menyelesaikan permasalahan stunting, salah satunya disebut Prabowo yakni dengan program makan siang gratis untuk anak Indonesia.
Hal itu bakal dilakukan Prabowo Subianto jika dirinya terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024 nanti.
Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya bakal pertaruhkan kehormatannya, dan harus menghilangkan stunting.
Dirinya yakin bahwa mampu menyelesaikan stunting, seperti dikatakannya dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu 8 November 2023.
Strategi Prabowo Subianto mengatasi permasalahan stunting di Indonesia
Guna menghilangkan masalah stunting di Indonesia, lanjut Prabowo, dirinya bakal merancang program makan siang gratis bagi seluruh anak Indonesia agar memperbaiki gizi anak bangsa.
Prabowo Subianto mengatakan bahwa itu merupakan strategi jangka panjang guna memperbaiki kondisi sumber daya manusia, yakni menghilangkan stunting, kemudian mengurangi dan menghilangkan rakyat miskin.
Dengan makan yang diberikan, lanjut Prabowo Subianto, generasi yang akan datang akan mampu menyongsong Indonesia makmur.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga menargetkan anggaran sebesar Rp400 triliun sebagai dana untuk makan siang gratis, dimana program seperti ini dijelaskan Prabowo telah diimplementasikan oleh berbagai negara.
Prabowo Subianto mencontohkan seperti India yang pendapatan per kapitanya setengah dari Indonesia, namun mereka berani memberi makan siang untuk seluruh anak.
Dijelaskan bahwa India mempunyai program pembagian susu yang sudah berjalan 25 hingga 30 tahun.
Baca Juga: 26 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Perkuat TKN Prabowo-Gibran, Berikut Nama-Namanya
Maka dari itu, kata Prabowo Subianto, guna mencapai sumber daya manusia berkualitas, maka negara harus berinvestasi secara besar dalam sistem pendidikan.
Melanjutkan perkataannya, Prabowo Subianto juga menjelaskan perihal mengapa Tiongkok bangkit luar biasa, karena tiap tahun negara tersebut menghasilkan 4,6 juta sarjana bidang sains, teknologi, teknik, dan juga matematika (STEM).
Maka dari itu, Prabowo Subianto berharap Indonesia bisa mencetak lebih banyak sarjana di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Tapi di Sisi Lain Kalah
Prabowo mengungkapkan bahwa yang terjadi pada abad ke-21 ini merupakan suatu revolusi yang namanya STEM, yaitu science, technology, engineering, and mathematics.***
