Indonesia Memimpin di Asia Tenggara
Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengadakan kesepakatan untuk membeli Rafale.
Dengan mengumumkan pembelian 42 unit ini, Indonesia telah menetapkan dirinya sebagai pemimpin dalam pengadaan pesawat tempur canggih di kawasan ini.
Pada bulan September 2022, pembayaran untuk enam unit Rafale pertama telah dilunasi, dan mereka diharapkan tiba di Indonesia pada tahun 2026.
Bagaimana dengan Malaysia?
Kedatangan Rafale Indonesia telah menciptakan ketegangan di antara negara-negara tetangga, terutama Malaysia.
Baca Juga: KRI Tuna 876 Siap Bertugas! Kapal Patroli Cepat Buatan Dalam Negeri yang Canggih dan Modern
Malaysia sebenarnya juga tertarik untuk membeli Rafale dari Prancis. Pabrikan Rafale bahkan telah mempromosikan pesawatnya di Malaysia.
Namun, karena alasan tertentu, Malaysia tidak melanjutkan pembelian ini, dan Indonesia mengambil peluang ini.
Ketegangan yang Diciptakan oleh Rafale
Malaysia boleh jadi merasa iri terhadap Indonesia yang berhasil mendapatkan Rafale, mengingat keduanya memiliki tujuan serupa dalam memodernisasi armada jet tempur mereka.
Namun, masalah utama yang dihadapi Malaysia adalah kondisi keuangan yang kurang baik.