ZONA SURABAYA RAYA - Isu pembentukan poros koalisi baru tengah mencuat setelah Partai Demokrat mengumumkan keputusannya keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Poros koalisi baru ini kabarnya akan diisi oleh Partai Demokrat, PKS, dan PPP.
Namun, sejumlah pertanyaan muncul: Apakah peluang terbentuknya koalisi baru ini realistis? Dan jika ya, apakah yang lebih rasional bagi Partai Demokrat, bergabung dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto?
Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, memberikan pandangannya mengenai potensi pembentukan poros baru.
Ia mengatakan dalam politik, segala kemungkinan bisa terjadi, tetapi ia juga mengakui bahwa peluang terbentuknya koalisi baru tersebut sangat kecil.
Baca Juga: SBY-Megawati bakal 'Saling Peluk' demi Pilpres 2024? Demokrat: Harapan seluruh Rakyat Indonesia!
Menurutnya, pilihan yang paling rasional bagi Partai Demokrat saat ini adalah bergabung dengan salah satu dari dua koalisi yang sudah pasti ada.
"Dalam politik serba mungkin, sehingga kalaupun toh terjadi garis Tuhan menentukan ada poros baru ya bisa saja terjadi," kata Herman di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Minggu, 10 September 2023.
Baca Juga: Anies Baswedan-Cak Imin Minta Petuah Kiai untuk Hari Bagus Mendaftar ke KPU agar Menang Pilpres 2024