ZONA SURABAYA RAYA - KTT ke-43 ASEAN akan menyaksikan kendaraan listrik sebagai moda transportasi utama. Ekosistem industri otomotif Indonesia berperan besar dengan ratusan kendaraan ramah lingkungan. Ini bukan hanya dukungan terhadap pemerintah, tetapi juga langkah menuju energi terbarukan.
Produsen otomotif nasional, seperti PT BMW Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), PT Toyota Astra Motor (TAM), dan Wuling Motors, berkolaborasi dalam upaya ini. Mereka meminjamkan kendaraan mereka untuk digunakan dalam KTT ke-43 ASEAN.
BMW Indonesia, sebagai contoh, telah menyumbangkan 36 unit BMW i7 xDrive60 Grand Lusso. Seluruh unit ini hanya memerlukan 34 menit untuk mengisi baterai hingga 80 persen. Lokasi KTT adalah di Komplek Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
Selain itu, BMW memberikan pelatihan khusus kepada prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang akan mengemudikan mobil-mobil tersebut.
HMID juga ikut berperan dengan 74 unit IONIQ 6 dan 272 unit Hyundai IONIQ 5. IONIQ 6 akan menjadi kendaraan resmi VVIP, sementara IONIQ 5 akan digunakan untuk keperluan protokol, pengamanan, penyelamatan, dan operasional panitia nasional.
Toyota Astra Motor (TAM) menyumbangkan 76 unit Toyota Bz4X sebagai kendaraan resmi pejabat tinggi dalam KTT. Sementara Wuling Motors meminjamkan 150 mobil listrik Wuling AirEv untuk keperluan operasional.
Baca Juga: Bisa Menampuh 450km Sekali Isi Daya, Mobil Listrik ini Bakal Jadi Lawan Hyundai dan Toyota