Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan bahwa ada seorang menteri di Kabinet Indonesia Maju yang mengajak Partai Demokrat untuk membentuk poros koalisi baru.
Menariknya, menteri tersebut mengaku bahwa inisiatif ini sudah mendapat restu dari "Pak Lurah," yang merujuk pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri.
Tentu saja, perkembangan politik ini menimbulkan beragam reaksi. Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus, meyakini bahwa Jokowi tidak pernah memberi perintah kepada menterinya untuk melakukan ajakan semacam itu kepada Demokrat.
Menurut Deddy, hal ini mungkin adalah sebuah manuver politik pribadi yang dilakukan oleh sang menteri.
Baca Juga: PILPRES 2024! Duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Sudah Diprediksi Sejak 2021
“Kalau itu benar (ada ajakan membangun poros baru) kami yakin itu manuver pribadi dan bukan atas perintah Presiden. Besar kemungkinan itu bagian dari oligarki dan status quo yang khawatir posisi dan privelege yang mereka miliki hilang,” tukas Deddy Yevri Sitorus dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Minggu 3 September 2023.
Namun, apa yang membuat situasi ini semakin menarik adalah bahwa jika benar ada menteri yang berusaha membentuk koalisi baru dengan Demokrat, hal ini bisa menjadi bagian dari permainan politik menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Siapa yang Diuntungkan? Begini Kalkulasi Politiknya
