PKB Desak Pemerintah Perhatikan Nasib Santri Al Zaytun

- 3 Agustus 2023, 18:05 WIB
Faisol Riza, Ketua DPP PKB
Faisol Riza, Ketua DPP PKB /Instagram @faisol Riza Center /

 

ZONA SURABAYA RAYA - Ketua DPP PKB, Faisol Riza meminta pada pemerintah untuk memperhatikan para santri di Pondok Pesantren Al Zaytun, Kamis 3 Agustus 2023.

Hal itu dikatakan Faisol Riza, pasca Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang ditetapkannya sebagai tersangka dan di tahan di Bareskrim Polri.

Faisol Riza menyatakan, para santri di Pondok Pesantren Al Zaytun yang di asuh oleh Panji Gumilang harus diperhatikan oleh pemerintah.

Faisol Riza juga mencontohkan, santri di Pondok Pesantren Al Zaytun yang diharus diperhatikan oleh pemerintah mulai dari proses belajar mengajarnya.

Baca Juga: Panji Gumilang Pimpinan Pondok Al Zaytun Ditahan

Bahkan, hingga aktivitas sehari-hari para santri di Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut.

Supaya, para santri untuk aktivitas belajarnya tidak ada kendala agar tetap dilakukan dengan baik.

Faisol Riza mengaku, kalau pemerintah perlu untuk melakukan koreksi terhadap pemahaman dan pandangan mengenai agama.

Baca Juga: Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza Cairkan Ribuan Beasiswa PIP di Probolinggo, Ini Besarannya

Apalagi mengingat, Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas kasus penistaan agama.

"Pandangan mengenai agama yang selama ini tidak benar di Al Zaytun,"ungkap dia.

Sementara itu, PBNU menyatakan kalau ph-nya siap untuk menampung para Santri Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: Keluhan Warga Leces Probolinggo Soal PJU Terjawab, Ketua Fraksi PKB: Dishub Gerak Cepat

"NU sendiri siap kalau seandainya nanti disuruh untuk menampung siswanya," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf saat ditemui di Jakarta, Rabu, seperti dikutip dari Antara.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu mengatakan, NU memiliki banyak lembaga pendidikan yang dapat menampung para santri Ponpes Al Zaytun, seandainya ponpes tersebut ditutup.

Menurutnya, bukan hanya NU saja yang mampu menampung para santri Ponpes Al Zaytun, namun juga organisasi keagamaan islam lainnya.

Baca Juga: Lereng Bromo Jadi Pusat Perhatian Polres Probolinggo Cegah Kebakaran Hutan

Meski demikian, dia menyatakan pihaknya tidak tergesa-gesa dalam membuat keputusan terkait penampungan tersebut karena menghargai proses hukum yang sedang berjalan.

"Secara hukum bagaimana, kalau (hukum memutuskan) tutup, ya tutup. Kalau (hukum memutuskan) tidak ya jangan," ujarnya.

Menurutnya, pendidikan merupakan persoalan yang penting, namun, pihaknya menunggu keputusan hukum dan pemerintah terkait hal tersebut.


Baca Juga: Pendaki Gunung Asal Probolinggo Alami Musibah di Gunung Lemongan Lumajang

Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana penistaan agama oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

Hal tersebut mengakibatkan polemik berkepanjangan terkait masa depan para santri yang mengenyam pendidikan di ponpes tersebut. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah