Meski pihak keluarga Ganjar sudah faham akan adanya fitnah, lanjut Billy, namun hal itu tidak baik untuk iklim politik menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024.
"Karena masyarakat kan melihatnya hitam putih. Jadi kita ingatkan, kami pegacara dari Kolega siap menempuh jalur hukum jika mereka (pelaku fitnah dan hoaks, red) tidak bisa diperingatkan secara lisan," tegas Billy.
Politisi muda PDIP ini melanjutkan, penegakan hukum perlu dilakukan karena negara kita adalah negara hukum.
"Pak Ganjar sendiri juga sarjana hukum. Kalau di Amerika, presidennya itu hampir 50 persen lebih sarjana hukum dan pengacara," papar Billy.
Di Indonesia baru kali ini, Capres yang sarjana hukum dan pengacara ada pada sosok Ganjar Pranowo.
"Saya berharap penegakan hukum akan lebih baik, untuk mendisiplinkan masyarakat, karena hukum itu untuk ketertiban masyarakat," jelas dia.
Baca Juga: Jokowi Gegerkan Dunia, Rencana Penyetopan Ekspor Bauksit Bikin Harga Timah Naik Tajam
Lawan Black Campaign
Selain memback up terkait masalah hukum, Kolega mengingatkan agar lawan politik Ganjar Pranowo tidak melakukan black campaign (kampanye hitam).