Selain kampanye untuk tidak membakar, Tito juga mengungkapkan masyarakat turut serta membantu jika terjadi kebakaran di sekitarnya, agar tidak makin meluas.
Baca Juga: Hempas Mata Panda! Inilah 8 Produk Eye Cream Terlaris Tahun 2023
Tito menjelaskan, fenomena El Nino merupakan fenomena dimana uap air banyaknya di Samudra Pasifik Bagian Timur, sehingga Samudera Pasifik bagian barat termasuk Indonesia ini rentan terhadap kekurangan air.
BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah memprediksi musim kemarau lebih kering dari biasanya, BMKG memprediksi bahwa fenomena El Nino ini akan terjadi mulai sekitar bulan Juni hingga Agustus 2023.
Bahkan sekarang ini beberapa daerah sudah mulai merasakan kenaikan suhu, Malaysia juga ikut terdampak atas fenomena ini.
Baru-baru ini suhu di Malaysia mencapai 34,5 derajat celsius sampai 34,5 derajat celsius. Rentang suhu tersebut masih termasuk dalam tahap pertama dengan status berjaga-jaga.
Video masyarakat borong air mineral beberapa waktu lalu sempat viral di Indonesia. Banyak masyarakat yang memborong air kemasan di supermarket.
Aksi tersebut merupakan imbas isu berkurangnya cadangan air di sejumlah bendungan disana. Hal itu bisa disebut dengan panic buying.
Mereka berbondong-bondong membeli air mineral untuk stok. Sedangkan di Indonesia sendiri beberapa daerah seperti Sumatera bagian Timur yang mulai terjadi panas dan kemarau.