Kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas pada hari Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB.
Agustiawan mengatakan, saat ini operasional kilang di departemen terkait dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi.
Sementara unit Pertamina Dumai lainnya tetap beroperasi dengan lancar. Penyebab fenomena ini sendiri masih belum diketahui.
“Untuk sekarang ini, tim masih terus fokus memantau dan memastikan situasi aman dan terkendali," kata Augustiwan.
"Kilang Pertamina Dumai juga terus memantau agar kejadian tersebut tidak berdampak pada masyarakat di sekitar wilayah kebakaran,” sambungnya.
Kebakaran itu termasuk yang pertama dari banyak ledakan yang terdengar lebih dari 25 kilometer jauhnya.
Ledakan itu juga merusak banyak bangunan di sekitarnya, termasuk rumah warga yang jendelanya pecah, dinding retak, dan atap masjid ambruk.
Agustiawan sangat yakin Pertamina akan bertanggung jawab atas akibat dari kejadian tersebut. ***