Mulai 1 Maret, Aplikasi PeduliLindungi Berubah jadi SatuSehat Mobile, Ini Fitur dan Cara Download

- 28 Februari 2023, 21:44 WIB
Mulai 1 Maret, aplikasi PeduliLindungi yang digunakan saat pandemi Covid-19 berubah jadi SatuSehat Mobile
Mulai 1 Maret, aplikasi PeduliLindungi yang digunakan saat pandemi Covid-19 berubah jadi SatuSehat Mobile /Foto: ANTARA/Reno Esnir/rwa./

ZONA SURABAYA RAYA- Anda masih menggunakan aplikasi PeduliLindungi? Saat pandemi Covid-19 menghantam, aplikasi itu menjadi kebutuhan wajib.

Informasi terbaru, aplikasi PeduliLindungi berubah menjadi aplikasi kesehatan masyarakat bernama SatuSehat Mobile.

Perubahan aplikasi PeduliLindungi itu dimulai 1 Maret 2023. Lantas, apa fungsi SatuSehat Mobile dan bagaimana cara mendownload?

Kepastian perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Baca Juga: 2 Tahun Pimpin Surabaya, Ini 7 Cara Eri Cahyadi Dongkrak Indeks Reformasi Birokrasi dan Turunkan Kemiskinan

Bagi user atau pengguna yang sudah memiliki akun PedeliLindungi, tidak perlu lagi membuat akun baru di SatuSehat Mobile.

Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji menegaskan aplikasi tersebut mengalami perubahan besar.

“PeduliLindungi akan mengalami perubahan besar malam ini dan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai SatuSehat Mobile mulai 1 Maret 2023,” kata Setiaji, Selasa, 28 Februari 2023

Dijelaskannya, masyarakat yang telah mengunduh atau mendownload PeduliLindungi hanya perlu memperbarui aplikasi melalui PlayStore maupun AppStore, baik secara otomatis maupun manual.

Baca Juga: Wisatawan China dan Manajer Restoran di Bali Akhirnya Damai, Terungkap Pemukulan Dipicu Perkataan tak Senonoh

Setelah memberikan persetujuan syarat dan ketentuan di SatuSehat Mobile, pengguna hanya perlu login dengan nomor ponsel atau email yang telah terdaftar.

Untuk tahap awal pembaruan aplikasi ditujukan bagi pengguna IOS.

Sementara untuk pengguna Android akan segera tersedia dalam waktu dekat.

"Profil anggota, sertifikat, dan tiket vaksin COVID-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile,” papar Setiaji.

Baca Juga: Mengerikan! Bencana Besar Saat Gerhana 2023 Berdasarkan Kitab Kuno, Catat Tanggalnya!

Fitur Aplikasi SatuSehat Mobile

Sementara itu, fitur yang tersedia pada aplikasi tersebut berupa fitur-fitur yang ada sebelumnya di PeduliLindungi, seperti vaksinasi COVID-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in.

Dalam waktu dekat juga akan tersedia fitur baru bernama Diari Kesehatan yang dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat, kata Setiaji.

Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah, dan detak jantung.

Setelahnya akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: Diklaim Jadi Matik Paling Irit, ini Dia Adik Honda Scoopy yang Bakal jadi Musuh SPBU

“Dengan adanya fitur Diari Kesehatan tersebut, SatuSehat Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” katanya.

Dalam rencana pengembangannya, SatuSehat Mobile secara bertahap akan menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan Rekam Medis Elektronik (RME) melalui SatuSehat Platform.

“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SatuSehat Mobile,” terang dia.

Cara Registrasi SatuSehat Mobile

Ia mengatakan registrasi integrasi SatuSehat mulai dibuka untuk umum melalui satusehat.kemkes.go.id/platform.

“Kami berharap portal ini dapat menjadi panduan bagi swasta maupun pengembang IT Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota dalam menerapkan standar yang sama untuk dapat melakukan inter-operabilitas data dengan SatuSehat Platform," katanya.

Dalam portal itu juga disediakan berbagai playbook bagi fasyankes dalam menyesuaikan standar interoperabilitas dan integrasi data, mulai dari modul interoperabilitas, master data pasien, master data tenaga kesehatan, serta browser terminologi dan Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA). ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah