Kepala BNPB Menghimbau Pemerintah Daerah Fokus pada Kebutuhan Logistik ketika Terjadi Bencana!

- 19 Februari 2023, 13:41 WIB
 Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan keterangan resmi terkait gempa bumi M 6.1 Garut dari Posko Darurat Gempabumi M 5.6 Cianjur, Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 3 Desember 2022.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan keterangan resmi terkait gempa bumi M 6.1 Garut dari Posko Darurat Gempabumi M 5.6 Cianjur, Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 3 Desember 2022. /BNPB

ZONA SURABAYA RAYA - Suharyanto selaku Kapala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), memberikan himbauan kepada pemerintah daerah untuk tanggap turun ke lapangan ketika terjadi peristiwa bencana.

Selain itu pemerintah daerah juga harus mengutamakan kesiapan logisitik dan dana operasional yang cukup.

"Kebutuhan logistik dasar masyarakat terdampak harus menjadi fokus perhatian saat terjadi bencana," tuturnya dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Minggu, 19 Februari.

Suharyanto menjelaskan, dana belanja tidak terduga atau anggaran lain yang dapat dipertanggunjawabkan penggunaannya dapat dialokasikan untuk mencukupi kebuthan dasar logistik korban bencana.

Baca Juga: Kronologi Wakil Bupati Probolinggo Terjebak Gempa Cianjur di Kantor BNPB Jakarta

Selain memberikan penjelasan terkait kebutuhan logistiK, Suharyanto juga memberikan himbauan terkait dengan sikap pemerintah daerah agar tidak ragu untuk menetapkan status siaga atau tanggap darurat.

Sebelumnya pada 17 Februrari, Kepala BNPB itu mengadakan kunjungan ke wilayah yang dilanda banjir yaitu Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Baca Juga: [UPDATE] Kepala BNPB dan Menko PMK Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi Cianjur Magnitudo 5,6

Suharyanto mengunjungi satu titik pengungsian yang berada di Kantor Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Sola.

Selain itu Suharyanto juga menilik keada pengungsi di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Dalam kunjungannnya, Suharyanto juga melakukan pendistribusian bantuan logistic kepada warga yang terkena dampak banjir.

Penyebab banjir diakibatkan oleh sungai yang meluap di wilayah tersebut, 16 Februari.

Bantuan logistik yang didistribusikan terdiri atas 2.500 lembar selimut, 2.000 paket sembako, 2.500 lembar matras, 1.000 paket kit higienis.

1.000 alat kebersihan, 200 tenda keluarga, lima tenda ukuran 6x12 meter, dan dua perahu polietilen.

Baca Juga: [UPDATE] Pasca Gempa Bumi Cianjur, BNPB Turunkan Tim Reaksi Cepat dan Bantuan Logistik Senilai 500 Juta

Selain pendistribusian logistik juga terdapat penyerahan dana secara simbolis dari BNPB kepada Pemerintah Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, senilai masing-masing Rp 500 juta. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah