Selain itu, Muhaimin mengajak untuk berhenti berdebat soal siapa yang berhak mengaku anaknya NU.
"Marilah kita setop berdebat soal siapa yang berhak mengaku anaknya NU. Ayo kita lanjutkan perjuangan kita untuk melayani dan mengabdi kepada warga NU," tutur Muhaimin.
"Kemajuan PKB ditandai oleh kemajuan dan kesejahteraan warga NU," tegasnya.
Sebab hubungan NU dan PKB tidak bisa dipungkiri lagi akan tetapi PKB bukan hanya milik warga NU saja.
"Hubungan NU dan PKB tak bisa dipungkiri. Tetapi, PKB bukan hanya milik warga NU," tuturnya.
Baca Juga: Satu Link 50 Twibbon 1 Abad NU, Jangan Mau Kembaran dengan Santri-Santri yang Lain!
"Seperti halnya NU, PKB berjuang untuk manfaat dan maslahat sebanyak mungkin orang, warga negara Indonesia secara luas," ungkap Muhaimin.
Namun sekarang, pertanyaan paling penting untuk semuanya masih kata Muhaimin adalah: Apa yang akan dilakukan PKB ke depan, bersisian dengan perjalanan NU memasuki abad ke-2 hidupnya?
"Jawabannya, ada tiga," sebutnya.