PVMBG Meminta Wisatawan dan Penerbangan Jauhi Gunung Kerinci karena Sebab ini

- 11 Januari 2023, 12:03 WIB
Gunung Kerinci di Provinsi Jambi, erupsi pada Rabu (11/1/2023) pagi dan mengeluarkan abu setinggi 900 meter.
Gunung Kerinci di Provinsi Jambi, erupsi pada Rabu (11/1/2023) pagi dan mengeluarkan abu setinggi 900 meter. /ANTARA/Pos Pengamatan Gunung Kerinci/

Soalnya, Gunung Kerinci masih mempunyai potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Perlu diketahui sepanjang 2022, Gunung Kerinci tercatat mengerami erupsi sebanyak lima kali berturut-turut.

Adapun erupsi yang terjadi pada hari ini di Gunung Kerinci ialah erupsi pertama yang terekam pada tahun 2023.

Gunung Kerinci yang berlokasi di sekitar perbatasan Kabupaten Kerinci Jambi dan kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat ini menyandang status level II atau siaga.

Status level II atau siaga Gunung Kerinci tersebut terhitung sejak tanggal 9 September 2007 lalu.

PVMBG menambahkan gunung berapi yang berbentuk strato vulkano tersebut memiliki karakter letusan yang mempunyai dampak ledakan eksplosif dengan aliran-aliran lava.

Data geologi umumnya didominasi oleh aliran-aliran lava.

Karakter letusan Gunung Kerinci adalah letusan bertipe vulkano lemah yang hanya mengeluarkan material abu letusan.

Ditambah tidak ada data aliran lava yang tercatat sebagaimana tertera dalam sejarah letusannya tersebut.***

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x