Erupsi Gunung Semeru, Warga Panik, Waspadai Zona Merah Lumajang

- 4 Desember 2022, 17:14 WIB
Tampak abu vulkanik Gunung Semeru menyembur ke udara
Tampak abu vulkanik Gunung Semeru menyembur ke udara /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah

"Terekam di jam 2.46 wib jarak luncur 7 km kami antisipasi sampai dengan 8 km. Tingkat aktivitas masih sama siaga, dari letusan-letusan kecil yang menumpuk material kemudian menjadi awan panas guguran," terang dia.

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Baca Juga: 23 Ramalan Anak Indigo Tigor Otadan Tahun 2023: Gunung Meletus Tiba-tiba, Gempa Besar, hingga Artis Ditangkap

Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)

Kemudian, Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah