Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menempati peringkat ke 5 sebagai polisi terbaik dunia.
Posisi Polri tersebut berdasarkan Lembaga survei Internasional Gallup, yang didasarkan pada persepsi masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian masing-masing negara pada 2021.
Dengan menempati peringkat ke 5 dunia ini menunjukkan Polri masih diterima baik oleh masyakat di tengah sejumlah permasalahan yang mendera korps baju cokelat ini.
Mulai kasus pembunuhan Brigadir Yoshua dengan tersangka mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan Malang, hingga dugaan kasus jual beli barang bukti narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa.
Baca Juga: VIRAL, Video Mesum Cowok dan Cewek Bergoyang di Toilet Diskotek, Warganet: Biar Apa Sih
Sejumlah kasus itu sempat dikhawatirkan berdampak menurunnya tingat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Upaya itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan segala upaya untuk mengembalikan kepercayaan publik tersebut terhadap institusi yang dipimpinnya.
“Menjaga marwah Polri melalui program transformasi menuju Polri yang presisi untuk melaksanakan tugas pokok Polri, menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum," ujar Kapolri usai bertemu Presiden Jokowi pada Jumat 14 Oktober 2022.
Baca Juga: Tak Seperti Kanjuruhan, Tragedi Itaewon yang Tewaskan 151 Orang Dipicu Narkoba, Saksi: Mirip Perang
Meskipun sedang di terpa cobaan kinerja Polri mendapatkan apresiasi yang baik. Polri ditempatkan sebagai polisi terbaik dunia nomor lima.
Apresiasi itu diberikan oleh lembaga jejak pendapat dunia, Gallup, inc. Adapun posisi lima besar itu merujuk pada persepsi masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian masing-masing negara pada 2021.
Gallup’s Law and Order Index menggunakan empat pertanyaan guna mengukur rasa keamanan pribadi seseorang serta pengalaman pribadi mereka terhadap kejahatan dan penegakan hukum.
Pertanyaan pertama, apakah memiliki kepercayaan kepada kepolisian setempat. Kedua, apakah ada rasa aman masyarakat ketika bepergian di malam hari.
Baca Juga: Permohonan Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani Ditolak, Pihak Dito Mahendra: Segera Sidang!
Lalu, apakah dalam 12 bulan terakhir masyarakat mengalami perampasan/pencurian harta atau tidak.
Ada juga pertanyaan, apakah dalam satu tahun terakhir tidak pernah mengalami serangan atau perampokan di jalanan.
"Untuk Indonesia, kepercayaan warga terhadap kepolisian meningkat signifikan 92% dari tahun sebelumnya 81%. “Indikator sebelumnya turun dipicu peristiwa penanganan demonstrasi yang terbilang masih keras,” tutup Gallup
Berikut peringkat dan poinnya:
1. Singapura dengan 96 basis poin.
2. Tajikistan dengan 95 basis poin.
3. Norwegia 93 basis poin.
4. Swiss 92 basis poin.
5. Indonesia di peringkat lima dengan raihan sama dengan Swiss, yakni 92 basis poin.
Itulah deretan Polisi terbaik se Dunia dan menempatkan Polri masih menduduki peringkat ke 5 terbaik di dunia.***
