Di samping itu, sambung Azam, Ade Armando dalam video yang beredar, dinilai tidak mempunyai rasa simpati sekaligus empati kepada Aremania yang tengah berduka.
- Ade Armando mendiskreditkan Aremania
Selain itu, masih kata Azam, Ade Armando juga dinilai telah mendiskreditkan Aremania saat tragedi Kanjuruhan.
“Dia (Ade) main langsung tembak aja, seolah–seolah mendiskeditkan Aremania. Dalam hal ini, Aremania disebut sebagai preman atau sok jagoan,” tukas Azam.
Aremania, sambungnya, punya harapan agar laporan polisi terhadap Ade Armando ke Polresta Malang ini bisa berjalan secara netral dan objektif agar bisa memberi rasa keadilan.
Sementara itu, Kasat Reskim Polresta Malang Kota AKP Malang Bayu Febrianto Prayoga mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan dari tim pengacara koordinator Aremania terkait masalah tersebut.
“Laporan sudah diterima. Masih kita harus dalami dan penyeledikan lebih lanjut,” katanya.
Sebelumnya, dalam video yang diunggahnya lewat YouTube Cokro TV, Ade menuding kejadian Kanjuruhan dipicu oleh ulah sebagian suporter Aremania yang menginvasi lapangan.
Dalam video yang beredar itu, Ade Armando menyebut Aremania sebagai kelompok yang sombong dan bergaya layaknya preman. ****