Kedapatan Bawa Buaya Saat Tawuran Seorang Pelajar Diamankan Polisi

- 21 September 2022, 22:20 WIB
Pelajar bawa buaya saat tawuran di kawasan Jakarta Timur.
Pelajar bawa buaya saat tawuran di kawasan Jakarta Timur. /PMJ News/Instagram @kontributorjakarta/

ZONA SURABAYA RAYA - Tawuran nampaknya sudah menjadi agenda rutin para siswa yang tak mendapat arahan, tak hanya menggunakan batu atau kayu, para pelajar yang terlibat tawuran banyak yang kedapatan membawa senjata tajam.

Seperti halnya tawuran pelajar yang terjadi di Jalan Angkung, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu 17 September 2022 lalu.

Polisi mengamankan 11 pelaku tawuran antar pelajar dan menemukan beberapa senjata tajam. Namun dari salah satu tas pelajar polisi menemukan buaya yang dibawa saat tawuran.

Salah satu pelajar yang diamankan saat terlibat tawuran kedapatan membawa buaya berukuran kecil di dalam tasnya.

Baca Juga: Benarkah Buaya Bisa Hidup Abadi Alias Tak Menua? Berikut Faktanya

Kejadian tersebut terlihat dalam sebuah unggahan video di akun Instagram @kontributorjakarta saat para pelaku diamankan.

Menurut keterangan Kapolsek Duren Sawit Kompol M Marbun, dikutip dari laman Humas Polda Metro Jaya, Rabu 21 Agustus 2022, pelajar yang kedapatan membawa buaya saat tawuran tersebut bersekolah SMK kehewanan.

"Jadi yang bawa anak buaya itu, dia memang sekolah di bagian masalah hewan-hewan gitu, SMK gitu,” jelas Kapolsek Duren Sawit Kompol M Marbun.

Marbun menuturkan, buaya yang dibawa pelajar tersebut merupakan milik sekolah dan memang diminta untuk memelihara buaya tersebut.

Baca Juga: Tawuran Pemuda di Probolinggo, Polisi Tangkap Wanita Pengedar Narkoba

"Dia disuruh memelihara itu punya sekolah, dibawa pulang ke rumah,”lanjut Kapolsek Duren Sawit.

"Kami sudah kroscek dengan sekolah, buaya itu milik sekolah, jadi kalau memang anak mau memberikan makan bergantian, sekolah memberikan,”lanjutnya.

Dikatakan Kapolsek Duren Sawit Kompol M Marbun, pelajar yang terlibat tawuran tersebut tidak sengaja membawa buaya saat tawuran karena tidak menyangka akan terjadi aksi tawuran.

"Jadi dia ga menyangka ada tawuran, jadi buayanya dibawa-bawa," ucapnya.

"Ada yang nyerang, ya yaudah tawuran akhirnya," lanjut Kapolsek Duren Sawit.

Atas peristiwa tersebut, polisi memanggil pihak keluarga dan sekolah untuk proses lebih lanjut.

"Kita panggilkan keluarga sama orang tua, sama sekolahnya. Bikin perjanjian untuk tidak mengulanginya lagi," tandasnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x