Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pasca kecelakaan maut yang menewaskan 11 korban di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, tepatnya di depan SDN Kota Baru II & III, Rabu 31 Agustus 2022 kemarin, polisi hari menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam olah TKP polisi menggunakan alat canggih untuk membantu dalam proses identifikasi dan penyelidikan kecelakaan maut tersebut.
Dijelaskan Kasie Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto, olah TKP menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
“Selain melaksanakan pengukuran, kami juga melaksanakan kegiatan pengambilan video melalui alat 3D scanner,” kata Edy, dikutip dari NTMC Polri.
Baca Juga: Sopir Truk Kecelakaan di Bekasi Jalani Tes Urin
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, kecelakaan terjadi saat truk trailer menabrak tiang listrik di depan sekolah tersebut.
Selanjutnya, tiang roboh dan menimpa sejumlah kendaraan yang melintas jalan tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 30 orang menjadi korban, sebelas di antaranya tewas.
Terkait olah TKP, Edy menjelaskan, hasil olah TKP itu nantinya berupa video rekonstruksi sebelum dan setelah kecelakaan maut tersebut terjadi.
“Kemudian 3D scanner ini, kami mengambil delapan titik pengambilan video, di masing-masing titik itu, antara titik satu dengan titik lainnya berjarak 15 meter,” ujarnya.
