Network
ZONA SURABAYA RAYA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah bakal menyalurkan bantuan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun, dengan mekanisme penyaluran bantuan ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam keterangannya di Kantor Presiden, pada Senin 29 Agustus 2022 kemarin.
“Bapak Presiden meminta supaya kami, saya dalam hal ini bersama dengan Ibu Menteri Sosial, dan Pak Gubernur BI yang juga menceritakan mengenai perkembangan dari inflasi global diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun,” ujar Sri Mulyani.
Terkait hal itu, pemerintah secara resmi menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga: Jangan Sampai Lupa Daftar Biar Bisa Beli BBM Murah, Linknya di Sini!
Di mana, hari ini Rabu 31 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menyerahkan BLT BBM untuk pertama kalinya di Kantor Pos Cabang Sentani, Kabupaten Jayapura.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memyampaikan bahwa pembagian BLT BBM telah dimulai hari ini, yang diberikan kepada masyarakat selama 4 bulan, di mana per bulannya diberikan Rp150 ribu, dengan total Rp600 ribu.
“Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan kepada masyarakat selama 4 bulan, per bulannya diberikan Rp150 ribu, jadi totalnya Rp600 ribu, dan diberikan dua kali, 300, 300. Hari ini telah dimulai di Kantor Pos Kabupaten Jayapura, di Sentani, Jayapura,” ujar Presiden Jokowi dilansir dari laman Presiden.
Lebih lanjut Jokowi menuturkan, BLT BBM akan disalurkan kepada 20,6 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia guna meningkatkan daya beli masyarakat di tengah ancaman krisis global saat ini.
