"Kasus ini bukan disebabkan Hepatitis A, B, C, dan E. Penyakit ini menyerang anak-anak di bawah 16 tahun dan lebih banyak lagi di bawah 5 tahun," papar dia.
Baca Juga: CATAT! Jadi Syarat Nonton di GBT, Persebaya dan Pemkot Gelar Vaksin Booster pada Rabu, 11 Mei 2022
Hepatitis akut bergejala berat disebut misterius karena faktor pemicu penyebabnya belum diketahui.
Selain itu, gejala berat yang timbul datang dalam waktu bersamaan dan cepat, kata Hanifah.
"Hepatitis akut sebetulnya ada banyak di Indonesia, tapi khusus Hepatitis akut berat ini belum tahu penyebabnya," katanya.
Upaya Pencegahan
Hanifah Oswari menyampaikan beberapa upaya pencegahan untuk menghindari penyakit hepatitis akut.
Di antaranya mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan makanan dan minuman, tidak berbagi alat makan maupun minum dengan orang lain, dan hindari kontak dengan pasien.
"Pada umumnya sama seperti pencegahan COVID-19, 3M (menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan)," jelas dia.
Baca Juga: Bule Rusia Foto Bugil di Pohon Suci Bali Minta Maaf