Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memprediksi, puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, kemungkinan akan terjadi pada 6 hingga 7 Mei 2022.
Dengan demikian, Polri sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut arus balik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah ini.
Wakapolri, Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihak kepolisian sudah mempersiapkan pengaturan lalu lintas saat arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah pada tanggal 6 hingga 7 Mei 2022.
"Arus balik sudah siap, diprediksi mulai tanggal 6-7-8 Mei itu akan diterapkan," katanya, seperti dilansir dari laman Tribratanews Polri, Senin 2 Mei 2022.
Dengan demikian, Polri sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut arus balik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah ini.
Wakapolri, Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihak kepolisian sudah mempersiapkan pengaturan lalu lintas saat arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah pada tanggal 6 hingga 7 Mei 2022.
"Arus balik sudah siap, diprediksi mulai tanggal 6-7-8 Mei itu akan diterapkan," katanya, seperti dilansir dari laman Tribratanews Polri, Senin 2 Mei 2022.
Menurutnya, kalau Polri sendiri sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Rekayasa Lalulintas ini akan segera diumumkan oleh Korlantas Polri.
"Nanti seperti skemanya akan dijelaskan Korlantas," tegas Wakapolri, Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono
Selain itu, masih kata Wakapolri, terkait teknis penerapan one way, contraflow dan penerapan ganjil genap akan di umumkan oleh Korlantas Polri.
"Jadi masyarakat akan tahu jam berapa akan dilaksanakannya, sosialisasi akan kami lewat media televisi, media online dan lainnya," terang Jenderal Bintang Tiga.
Wakapolri menuturkan kepolisian mewaspadai kepadatan kendaraan di KM 66. Selain itu menjadi pertemuan kendaraan dari Tol Cipularang dan Tol Japek dari arah Tol Cipali.
Kepadatan masih katanya, juga diprediksi terjadi di rest area KM 62 setelah pertemuan tersebut.
"Jadi tentu ini perhatian kami, akan diperbanyak lagi anggota dalam lalu lintas. Terutama di rest area ini, kalau sekira penuh ya harus ditutup dan jangan sampai ada parkir dipinggir tol juga," jelas Lulusan Akabri tahun 1988.
Mantan Kapolda Metro Jaya mengimbau kepada para pemudik, saat arus balik mengisi bahan bakar minyak atau BBM dengan lengkap dan membawa bekal makanan yang cukup.
Baca Juga: Cek Pos Pengamanan dan Pelayanan Arus Mudik, Ini Imbauan Wali Kota Eri Cahyadi
Sehingga jika terjadi kepadatan di rest area, mereka masih bisa makan di dalam mobil.
"Situasi panas dan macet, anak-anak mungkin mau makan. Silahkan bakal bekal. Lalu jangan terlalu dingin AC nya agar cepat buang air kecil," tutupnya.***
Sehingga jika terjadi kepadatan di rest area, mereka masih bisa makan di dalam mobil.
"Situasi panas dan macet, anak-anak mungkin mau makan. Silahkan bakal bekal. Lalu jangan terlalu dingin AC nya agar cepat buang air kecil," tutupnya.***
