Pada kesempatan tersebut, Agus menjelaskan prinsip ekonomi kolaboratif yang diusung PRMN dan Promedia.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Stroke Bisa Muncul Karena 5 Hal ini
Alih-alih dikuasai segelintir orang, PRMN dan Promedia bertujuan mencetak pengusaha-pengusaha baru di bidang media digital.
Dalam ekosistem media yang dibentuk PRMN dan Promedia, mitra cukup berkonsentrasi dalam hal redaksional dan pembuatan konten.
Sementara beban infrastruktur teknologi, pelatihan SDM, hingga business plan akan disediakan secara cuma-cuma oleh PRMN dan Promedia.
Strategi tersebut terbukti ampuh mengantar mengantar Pikiran-rakyat.com sebagai portal utama di jaringan PRMN menjadi media online papan atas di tanah air.
Mengacu lembaga pemeringkat Alexa, PRMN berhasil menduduki peringkat kedua untuk kategori portal berita hanya dalam waktu kurang dari dua tahun.
Di sisi lain, PRMN dan Promedia juga mencetak ratusan pengusaha media (mediapreneur) baru yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Ratusan perusahaan media tersebut tercatat telah membuka lapangan pekerjaan bagi puluhan ribu content creator.
"Kita tidak memberi syarat apapun. Pengangguran, masih kuliah, sampai ibu-ibu rumah tangga, yang penting bisa baca-tulis dan mau belajar, kita latih untuk jadi content creator," ungkap Agus.