Petrokimia Gresik Bangun Pabrik Soda Ash Kapasitas 300 Ribu Ton

- 2 Februari 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi Pabrik PT Petrokimia Gresik
Ilustrasi Pabrik PT Petrokimia Gresik /Dok.pupuk-Indonesia.com

ZONA SURABAYA RAYA - Selama ini soda ash merupakan komoditi yang jumlah permintaannya mencapai 1 juta ton per tahun, dan guna memenuhi kebutuhan industri tersebut saat ini sepenuhnya masih diimpor.

Soda ash merupakan garam natrium dari asam karbonat yang mudah larut dalam air dan banyak digunakan untuk beberapa sektor industri, seperti deterjen, kaca lembaran, dan aki.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, PT Petrokimia Gresik (Persero) menginvestasikan Rp4,5 triliun untuk membangun pabrik soda ash atau natrium karbonat (Na2CO3).

Guna menyukseskan pembangunan pabrik soda ash ini, Petrokimia Gresik telah menandatangani MoU dengan PT Garam (Persero) dan perusahaan multinasional Unilever Asia Pte. Ltd.

Baca Juga: Gerebek Pabrik Sabu, Polisi ini Tangkap Ular Piton yang Positif Kecanduan Narkoba

Dilansir dari laman resmi BUMN, Rabu 2 Februari 2022, MoU tersebut dalam rangka menjamin ekosistem bisnis rencana pembangunan Pabrik Soda Ash. Melalui kerja sama itu, Petrokimia Gresik akan membeli garam industri sebagai bahan baku soda ash, serta bekerjasama dengan Unilever Asia sebagai offtaker yang akan menyerap produk soda ash.

Melalui investasi Rp4,5 triliun tersebut, ditargetkan pabrik soda ash mempunyai kapasitas 300.000 ton per tahun, dan direncanakan dapat beroperasi di akhir 2024.

Proyek soda ash ini akan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan menjadi produk substitusi impor.

Baca Juga: Jadi Sasaran, SMK Pabrik SDM di Indonesia

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: bumn.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah